Rawan Gangguan, Polda Jabar Terjunkan 96 Personel Brimob ke Papua

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Kepala Polda Jawa Barat, Brigadir Jenderal Polisi Akhmad Wiyagus, mengatakan telah menerjunkan 96 personel Brimob ke Papua untuk membantu pengamanan di wilayah yang rawan gangguan dari kelompok bersenjata selama enam bulan di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua.

“Para personel itu bakal bertugas selama enam bulan ke depan di wilayah Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua,” ujar Brigadir Jenderal Polisi Akhmad Wiyagus, Senin (29/06/2020).

Baca Juga:  Gelar Unras, Begini Kegelisahan Ribuan Buruh di Cianjur Soal Omnibus Law

Ia mengungkapkan Hal ini merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan bagi jajaran Sat Brimob Polda Jawa Barat.

“Mengingat situasi dan kondisi Kamtibmas di Papua saat ini sangat fluktuatif yang dipicu tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan gangguan keamanan dan ketertiban,” kata dia.

Ia menekankan kepada seluruh personel agar mengimplementasikan pedoman dalam pelaksanaan penugasan tersebut setelah sebelumnya menjalani pelatihan. Sehingga, ia berharap para personel itu dapat memberikan pengamanan maksimal kepada masyarakat Papua.

Baca Juga:  Gelontorkan Bansos Rp 127 Triliun, Mensos Juliari: Kita on The Right Track

“Penekanan yang perlu dilaksanakan, yaitu jaga keselamatan, kekompakan, dan hindari sikap serta tindakan yang tidak mencerminkan karakter dan jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” katanya.

Selain itu, ia juga memerintahkan agar para personel Korps Brigade Mobil itu dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan unsur TNI, instansi terkait dan masyarakat pribumi dalam penugasan tersebut.

Baca Juga:  PSSI Pastikan Shin Tae-yong akan Pimpin TC Timnas Senior Setelah Pulang dari Spanyol

“Semoga segala upaya dan usaha dalam pelaksanaan tugas, senantiasa mendapat ridho, bimbingan, kekuatan dan perlindungan Allah SWT serta dapat kembali ke jajaran Polda Jawa Barat dengan sehat, lengkap dan selamat,” katanya. (Red)