Balon Pilkada Depok, Rama Pratama Ancang-ancang Bikin Koalisi Besar

JABARNEWS | DEPOK – Salah satu Bakal Calon di Pilkada Depok, Rama Pratama kini tengah berancang-ancang untuk membangun koalisi besar pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Mantan aktivis 98 ini mengaku untuk mengalahkan PKS dengan calon petahananya yang telah berkuasa selama tiga periode tidak ada cara lain yang harus dilakukan dengan membangun koalisi besar.

“Saya memang saat ini fokus untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, namun tetap menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lainnya untuk membangun koalisi besar,” kata Rama Pratama ketika berbincang dengan wartawan, di Depok, Senin (29/06/2020).

Baca Juga:  Hore! Jokowi Akan Beri Gaji Korban PHK Selama Enam Bulan

Ia menambahkan jika diberi kesempatan untuk maju sebagai calon wali kota Depok dari PDIP, kata dia, maka akan membangun komunikasi politik yang intens dengan parpol lainnya.

“Sudah menjalin komunikasi yang intens dengan PDIP kemungkinan rekomendasi 2-3 minggu mendatang pengumuman dari DPP siapa calon dari PDIP,” ujarnya.

Baca Juga:  Keren, Musisi Asal Bandung Ini Ciptakan Lagu Kerinduan Ramadhan

Rama menilai kemenangan PKS dalam tiga periode di Depok, karena berhasil mempertahankan apatisme masyarakat dalam menyalurkan aspirasi politiknya pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Antusiasme masyarakat pada pilpres cukup tinggi, seharusnya para kandidat Pilkada Depok juga harus mampu mendongkrak partisipasi pemilih, karena selama ini Pilkada Depok partisipasi masih rendah sekitar 50 persen,” ujar mantan Ketua BEM UI tersebut.

Rama mengatakan dirinya akan membangun antusiasme masyarakat agar berminat menyalurkan aspirasi politiknya tersebut.

Baca Juga:  Ratu Inggris Elizabeth Kenang 75 Tahun Akhir Perang Dunia II

Rama yang sudah tinggal 32 tahun di Kota Depok menyatakan banyak menerima keluhan dari warga. “Dan yang saya tangkap terjadi kesumpekan, apatisme politik dan sosial,” ujarnya pula.

“Harusnya Depok bisa maju dan kota ini kan bisa jadi ikon. Kita pengen kayak Risma dengan Surabaya, Emil dengan Kota Bandung, kisah-kisah kota ini bisa membanggakan warganya,” katanya lagi. (Red)