Bukan Amerika, Calon Vaksin Corona Buatan Negara Ini Makin Menjanjikan

JABARNEWS | BANDUNG – Para ilmuwan di seluruh dunia berlomba-lomba menciptakan vaksin yang efektif untuk menangkal virus Corona COVID-19. Salah satu kriteria yang diamati adalah terbentuknya respons kekebalan berupa antibodi di dalam tubuh.

Dari sekian banyak riset, ada beberapa yang hasilnya cukup menjanjikan. Uji klinis pada manusia menunjukkan vaksin-vaksin tersebut aman dan yang terpenting sukses membentuk antibodi yang membuat seseorang punya kekebalan.

China National Biotec Group (CNBG) mengatakan pada Minggu bahwa hasil uji awal pada manusia untuk calon vaksin virus corona mengisyaratkan calon vaksin itu aman dan efektif, calon vaksin kedua dari perusahaan itu menunjukkan hasil yang menggembirakan dalam satu percobaan klinis.

Baca Juga:  Sempat Dirawat karena Sakit, Komika Babe Cabita Meninggal Dunia

Upaya eksperimental itu, yang dikembangkan oleh unit CNBG yang berkedudukan di Beijing, menghasilkan antibodi tingkat tinggi pada semua partisipan yang disuntik dalam Fase 1/2 percobaan klinis yang melibatkan 1.120 orang yang sehat, sesuai dengan data awal, CNBG mengatakan dalam unggahan pada media sosial WeChat, tanpa mengungkapkan data-data spesifik.

Baca Juga:  Nekat Plesir Ke Geopark Ciletuh, Wisatawan Kucing-kucingan Sama Pak Polisi

Sejumlah perusahaan dan peneliti China diizinkan menguji delapan calon vaksin pada manusia di dalam dan luar negeri, yang membuat China jadi yang terdepan dalam perlombaan mengembangkan usaha melawan virus yang membunuh hampir setengah juta orang seluruh dunia.

CNBG, yang bernaung pada China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) milik negara, mengatakan awal bulan ini bahwa calon vaksin lain yang diproduksi oleh unitnya yang berkedudukan di Wuhan juga memicu keamanan antibodi tingkat tinggi pada para peserta uji klinis berdasarkan hasil-hasil awal.

Baca Juga:  Jelang Piala Gubernur Jatim, Farias Puas Pemainnya Lolos “Bleep Test”

Satu vaksin harus membuktikan keefektifannya pada tes manusia “Fase3” di mana ribuan peserta direkrut supaya vaksin itu benar-benar aman untuk dijual.

CNBG mengatakan pada Selasa pihaknya akan menjalankan Fase 3 untuk calon vaksinnya di Uni Emirat Arab, tanpa merinci eksperimen mana yang akan diuji. (Red)