Gegara Tak Bisa Bantu Saudara, Seorang Pria Malah Nekat Gandir

JABARNEWS | PURWAKARTA – Seorang pria berinisial ZD (30), warga Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah kamar kontrakan, yang berada di Desa Babakansari, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Senin (29/6/2020) petang.

Korban nekad melakukan aksi tersebut lantaran diduga akibat beban mental yang dideritanya, karena tidak dapat membantu sodaranya yang sedang dirundung masalah.

Menurut, Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kapolsek Plered, Kompol Slamet Harijanto, peristiwa itu pertama kali diketahui Rosi Wijaya (32) yang saat itu hendak masuk ke rumah kontrakan tersebut. Namun mendapati pintu rumah kontrakannya itu terkunci dari dalam.

Baca Juga:  Aktivis '98: Amien Rais Tak Cocok Disebut Bapak Reformasi

“Saksi (Rosi.red) merupakan istri dari sodara korban yang bernama Agus Juhara (43) dan tinggal satu rumah bersama korban” ungkap Slamet, saat dihubungi melalui telepon selulernya. Pada Selasa (30/6/2020).

Baca Juga:  Yuk! Kenali Tiga Tanda Gejala Serangan Jantung Mengintai Usia Muda

Mengetahui pintu rumah terkunci dari dalam, sambung dia, saksi kemudian meminta tolong tetangga untuk melihat kondisi di dalam rumah dengan mengintip dari dari sela sela ventilasi udara dengan menggunakan tangga.

“Dari lubang ventilasi itu, warga dan saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan seutas tali tas yang diikatkan di pintu kamar mandi ke leher korban,” jelas Slamet.

Baca Juga:  Ini Senjata Andalan Dalam Program TMMD

Mengetahui hal tersebut, saksi bersama warga setempat pun kemudian berinisiatif mendobrak pintu rumah kontrakan dan melarikan korban ke salah satu klinik terdekat untuk memastikan kondisi korban.

“Setelah dinyatakan korban meninggal, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menganggap kejadian ini adalah takdir dari Allah SWT. Rencana hari ini jenazah korban bakal di makamkan,” kata Slamet. (Gin)