JABAR NEWS | BANDUNG – Sektor pendidikan dan kesehatan menjadi fokus utama dalam pembahasan rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat tentang pandangan fraksi-fraksi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat 2018.
Dalam rapat paripurna tersebut setiap fraksi menyampaikan pandangan umum terhadap sektor-sektor yang membutuhkan serapan anggaran lebih besar.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar, Abdul Harris Bobihoe mengatakan, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk tahun mendatang.
“Kita masih ada kekurangan realisasi dilapangan ini yang perlu kita perbaiki. Walaupun meraih WTP ya tapi ada beberapa hal yang perlu kita tingkatkan yakni bidang pendidikan dan kesehatan. Dan dari pandangan berbagai fraksi ini insya Allah akan dapat meningkatkan kekurangannya,” ucapnya.
Meski tahun lalu meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK namun menurutnya kedua faktor tersebut harus mendapat perhatian khusus setelah infrastruktur yang dinilai sudah sangat baik.
“Kalau infrastruktur saya kira insfrastruktur kita sudah baik ya tahun depan penempatan yang ditekan kan itu lebih ke sektor infrastruktur di daerah terutama insfratruktur yang menunjanng terhadap proyek besar seperti BIJB dan infratruktur yang menunjang pertumbuhan ekonomi saya kira itu penting,” terangnya. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat
