JABARNEWS | KARAWANG – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyampaikan bahwa keberangkatan 2174 jamaah haji asal Karawang ditunda.
“Penundaan keberangkatan ini untuk menjaga keamanan dan kesehatan para jamaah haji,” kata Kepala Kemenag Kabupaten Karawang, H. Sopian usai menghadiri HUT Bhayangkara ke-74 di Mapolres Karawang, Rabu (1/7/2020).
Sopian menjelaskan jamaah haji yang ditunda pemberangkatan tersebut rencananya akan mulai diberangkatkan di tahun 2021, itupun belum dapat dipastikan karena menunggu kabar dari Pemerintah Arab Saudi apakah sudah buka atau belum, karena dampak dari Covid-19.
Sedangkan untuk jamaah Umroh, tambah Sopian, hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan bisa melaksanakan ibadah. Karena lagi-lagi menunggu kabar dari Pemerintah Arab Saudi kapan akan dibuka kembali.
“Untuk jamaah umroh pun kita masih menunggu kabar,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada Selasa (2/6/2020) lalu, Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan tidak akan memberangkatkan jamaah haji untuk tahun 2020.
Alasannya, otoritas Arab Saudi hingga saat itu tak kunjung membuka ibadah haji dari negara manapun akibat pandemi COVID-19. Kemenag pun tak punya waktu lagi untuk mempersiapkan penyelenggaraan haji.
“Pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaat haji. Keputusan ini saya sampaikan melalui Keputusan Menteri Agama RI Nomor 494 tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaat Haji Pada Penyelenggaraan Ibadah Haji pada 1441 Hijriah atau 2020 Masehi,” kata Menteri Agama Fachrul Razi dalam konferensi pers pada Selasa (2/6/2020).
Fachrul menegaskan keputusan ini berlaku untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) termasuk WNI yang hendak berhaji dengan undangan atau visa khusus dari Kerajaan Arab Saudi. (Red)
