JABARNEWS | BEKASI – PT Jasa Marga (Persero) Tbk berlakukan pengalihan jalur proyrk jalan tol yang menghubungkan Bekasi dan Jakarta Utara yang bertujuan untuk memperlancar arus logistik dari Pelabuhan Tanjung Priok kembali dimulai.
Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Hendra Damanik mengatakan mulai 3 Juli 2020 pihaknya kembali mengalihkan arus lalu lintas di sekitar area Simpang Susun (SS) Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Kita alihkan sementara mulai besok dikarenakan ada pekerjaan pembangunan proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing tepatnya di KM 24+600,” ujarnya. Kamis (2/7/2020).
Hendra mengatakan atas diskresi kepolisian pengalihan arus lalu lintas itu dilakukan dalam rangka mendukung pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing dan Cibitung-Cimanggis.
“Pengalihan arus lalu lintas ini akan berlaku secara efektif mulai hari Jumat besok pada pukul 09.00 WIB,” ungkapnya.
Pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan adalah pengalihan lalu lintas dari arah Kawasan Industri MM2100 yang akan masuk tol menuju arah Cikampek.
Kendaraan dari arah MM2100 menuju arah Cikampek melalui Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang semula melalui Gerbang Tol (GT) Cibitung 2 dialihkan melalui ramp konstruksi baru yakni Ramp 2.2.
Terkait hal ini, pihak Jasa Marga telah melakukan sosialisasi melalui Variable Message Sign (VMS) di Jalan Tol Cikampek arah Cikampek dan arah JakartaruJasa arga pun memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pengalihan arus lalu lintas tersebut dan Jasa Marga mengimbau agar pengendara jalan selalu mematuhi peraturan yang berlaku.
Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division melakukan pengalihan lalu lintas khususnya di Simpang Susun (SS) Cibitung KM 24+600 terkait pembangungan proyek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. (Red)
