Soal Peningkatan SDM di Kota Bandung, Begini Kata Oded

JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyebut dalam rangka peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) maka diperlukan kerja sama dengan kota atau negara.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan supaya SDM masyarakat Kota Bandung berkualitas dan memiliki daya saing tinggi.

“Sesuai visi dan misi kita di Kota Bandung tentu kerja sama dengan siapapun dalam rangka meningkatkan kapasitas unggul. Khususnya SDM aparat kota dan masyarakat pada umumnya,” kata Oded dalam sosialisasi program kerja Senior Experten Services (SES) dengan lembaga non profit asal Jerman di Bandung Command Centre, Jalan Wastukancana, Kamis (2/7/2020).

Baca Juga:  Realme X3 Siap Meluncur di Indonesia, Berapa Sih Harganya?

Dia berharap kerja sama antara Kota Bandung dengan Kota Hamburg, Jerman dapat berjalan dan terjaga dengan baik. Hanya saja, lanjut Oded, pascapandemi Covid-19, Kota Bandung belum bisa melaksanakan kunjungan ke Jerman.

“Insyaallah kita sangat berharap, kerja sama ini terus ditingkatkan. Harusnya kami ada kunjungan balasan ke sana. Tapi karena sedang menghadapi Covid-19 makanya kita belum bisa melaksanakan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Angin Terasa Berhembus Kencang di Bandung, Ini Kata BMKG

Oded ingin bekerja sama di berbagai bidang dengan Hamburg. Utamanya, dalam rangka peningkataan kualitas SDM guna mendongkrak pembangunan di Kota Bandung.

“Kami sangat apresiasi atas kerja sama ini. Mudah-mudahan bisa kita lakukan ke depan. Kami ucapkan terima kasih kepada Hamburg sebagai bersahabat lama. Mudah-mudahan suatu saat kita bisa ketemu,” jelasnya.

Baca Juga:  AHY: Banyak Kesamaan NU dan Partai Demokrat

Sementara itu, mantan Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hamburg, Bambang Susanto mengungkapkan terdapat banyak sektor yang bisa dikerjasamakan antara Kota Bandung dengan Hamburg. Hal itu sebagai hasil dari hubungan bilateral antara kedua negara.

“Terakhir, Presiden Jokowi ke Jerman menghasilkan MoU di tiga bidang yaitu industri, kemaritiman, energi dan pendidikan dan vokasi,” tutup Bambang. (Rnu)