JABARNEWS | BEKASI – Sejumlah karyawan PT Unilever Indonesia Tbk dilaporkan positif terpapar virus corona (Covid-19). Manajemen sudah mengambil langkah dengan menutup sementara pabrik mereka di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso, pihaknya saat ini memang sudah menangguhkan operasional.
“Kami berfokus menerapkan berbagai langkah preventif dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan,” kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (2/7/2020).
Sancoyo juga menyebut pihaknya telah melakukan contact tracing (pelacakan). Bahkan mewajibkan tes PCR kepada seluruh karyawan gedung sebanyak 265 orang sesuai dengan protokol kesehatan perusahaan.
Ia juga memastikan penutupan sementara pabrik Unilever Indonesia di Cikarang tidak akan mempengaruhi pasokan kepada konsumen.
“Kami memahami bahwa produk kami merupakan bagian penting dalam keseharian konsumen oleh karena itu perlu kami sampaikan bahwa hal ini tidak akan mempengaruhi pasokan kepada konsumen. Stok yang ada di gudang kami maupun di gudang distributor dan pelanggan masih mencukupi,” jelas Sancoyo.
Sebagai informasi, karyawan yang dinyatakan positif covid-19 adalah yang bekerja di gedung TBB pabrik Cikarang. Gedung TBB merupakan satu bagian dari kompleks pabrik Unilever Indonesia di Cikarang. Sementara, di dalam kompleks tersebut terdapat beberapa gedung, zona kerja, area produksi terpisah. (Red)