Jaga Ketahanan Pangan Masyarakat, Begini Cara Polres Sumedang

JABARNEWS | SUMEDANG – Polres Sumedang melakukan gerakan menjaga ketahanan pangan dengan cara membantu masyarakat menanam berbagai jenis sayuran dan bantuan bibit lele, dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan ditegah pandemi Covid-19.

“Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Polres Sumedang untuk warga masyarakat melalui kerja sama dengan karang taruna untuk ketahanan pangan di masa COVID-19,” kata Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana melalui siaran pers di Sumedang, Jumat (03/07/2020)

Baca Juga:  Warga Garut Buang Bahan Pangan Bantuan Pemerintah, Ini Alasannya

Ia menuturkan, Polres Sumedang sudah melakukan gerakan program menjaga ketahanan pangan seperti budidaya lele di Desa Kudang Wangi, Kecamatan Ujungjaya, kemudian menanam jenis palawija atau beragam sayuran di Kecamatan Surian.

Program itu, kata dia, melibatkan unsur masyarakat maupun kelompok pemuda seperti karang taruna daerah setempat yang hasilnya nanti untuk kebutuhan pangan masyarakat.

“Budidaya ikan lele yang dikelola oleh Polres Sumedang dan Karang Taruna Desa Kudang Wangi diharapkan bisa lebih bermanfaat bagi warga sekitar untuk ketahanan pangan di masa COVID-19,” katanya.

Baca Juga:  KAI Daop 3 Cirebon Siap Layani Angkutan Bahan Pangan

Ia menyampaikan, selain budidaya lele, ada program menanam jagung, kacang, ubi dan jenis sayuran lainnya yang akan memberikan manfaat untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.

“Polisi bersama warga gotong royong menanam tanaman palawija yang nantinya jika sudah ada hasilnya dimanfaatkan oleh warganya yang membutuhkan,” kata Dwi.

Baca Juga:  Curi Mobil Di Bandung, Pelaku Ditangkap Saat Mau Jual ke Showroom Garut

Kapolres menyampaikan, selama kondisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masyarakat dianjurkan untuk tetap tinggal di rumah, namun saat ini memasuki adaptasi kebiasaan baru membolehkan masyarakat kembali produktif dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Dalam kondisi PSBB kita harus tinggal di rumah, tetapi sekarang memasuki pelaksanaan adapsi kebiasaan baru kita boleh keluar rumah, dengan melaksanakan protokol kesehatan serta kita harus produktif di tengah tengah COVID-19,” katanya. (Red)