Ini Penampakan Kereta Peluru Anti Gempa

JABARNEWS | BANDUNG – Kereta cepat di Jepang mencapai level yang lebih tinggi. Shinkasen atau kereta peluru memecahkan rekor terbaru, tidak hanya berjalan lebih cepat dan lebih lancar, kereta ini juga mampu mengangkut penumpang ke tempat yang aman jika terjadi gempa bumi.

N700S – ‘S’ adalah singkatan dari ‘Supreme’ mulai beroperasi 1 Juli dan melayani jalur Tokaido Shinkansen, yang menghubungkan Stasiun Tokyo dan Stasiun Shin-Osaka di Osaka.

Menurut CNN Travel, Supreme mampu melesat hingga 360 kilometer per jam, rekor baru yang dipecahkan selama uji coba pada 2019, menjadikannya salah satu kereta tercepat di dunia. Kecepatan operasi, bagaimanapun, akan dibatasi pada 285 kilometer per jam.

Baca Juga:  Camat Kelapa Gading M Hermawan Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Wisatawan yang menumpanginya akan menikmati perjalanan harian di sekitar Shizuoka, yang merupakan lokasi Gunung Fuji. Perjalanan ada di jalur utama Oigawa dari Stasiun Shin-Kanaya ke Stasiun Senzu.

Para turis tak hanya menikmati menumpang Kereta Thomas, dengan pemandangan Gunung Fuji. Mereka juga akan menikmati beragam acara pelesiran yang menyenangkan untuk dinikmati di dalam dan di luar kereta.

Di Stasiun Senzu, para tamu juga dapat melihat teman-teman Thomas, Hiro dan Percy. Di Stasiun Shin-Kanaya, pengunjung dapat mengunjungi Pabrik Pemeliharaan Thomas untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana kereta berjalan.

Baca Juga:  Puluhan Kios PKL Figura Di Kota Cirebon Terbakar

Sementara di atas kereta, para tamu dapat membeli suvenir, menikmati kotak bento bertema Thomas, dan menikmati pemandangan yang indah. Dan untuk mencegah penyebaran virus corona, ada tindakan pencegahan tambahan di stasiun keberangkatan, termasuk pemeriksaan suhu di pintu gerbang dan lebih sedikit tempat untuk penumpang.

Tentu saja, ini bukan pertama kalinya wisata bertema Thomas ini tersebar di seluruh Jepang. Oigawa Railway Co Ltd, yang menjalankan kereta, awalnya meluncurkannya pada 2014, menurut Time Out.

Tiket untuk perjalanan unik ini berharga ¥ 6.600 (sekitar US$61) untuk dewasa dan ¥ 3.060 (sekitar US$29) untuk anak-anak, pulang pergi. Tiket dapat dipesan secara online, meskipun situs web ini hanya dalam bahasa Jepang.

Baca Juga:  AHY Bangga Jadi Cucu Penumpas PKI

Jika tiket tidak tersedia, Anda juga dapat bergabung dengan undian, antara 30 Juni dan 7 Juli, untuk perjalanan yang dijadwalkan untuk September dan Oktober 2020. Jika cukup beruntung, Anda bisa mengunjungi Jepang dan mengendarai Kereta Thomas pada musim gugur mendatang.

Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs web Oigawa Railway (juga dalam bahasa Jepang). (Red)