"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,77 LS dan 110,64 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 85 km arah utara Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah pada kedalaman 539 km," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (7/7/2020).
Baca Juga:
BNPB Catat Kerusakan Ini Usai Gempa Guncang Kepulauan Taulad
Gempa Guncang Maluku Tenggara, Tidak Berpotensi Tsunami
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, menurut dia, gempa bumi tersebut termasuk jenis gempa dalam akibat adanya deformasi atau penyesaran pada lempeng yang tersubduksi di bawah Laut Jawa.
Rahmat mengatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Menurut dia, getaran gempa tersebut dirasakan di daerah Karangkates, Nganjuk, Yogyakarta, Purworejo, Kuta, dan Mataram pada skala III MMI, dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seperti ada truk berlalu.
Halaman selanjutnya 1 2