Masa New Normal, Terjadi Penambahan Positif Covid-19 di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Di wilayah Kecamatan Purwakarta Kota terdapat satu kasus pada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, pada Selasa (7/7/2020), hal tersebut dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta.

“Dengan berat hari ini kami sampaikan terdapat warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19, satu orang berasal dari kecamatan kota,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr.Deni Darmawan, Selasa (7/7/2020).

Baca Juga:  Mengenal Wisata Alam Arung Jeram Pilihan Warga di Desa Balegede Cianjur

Sementara, sambung dia, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya berkurang satu orang, kini yang masih dalam perawatan pihak medis terdapat enam orang.

“Untuk jumlah angka OTG dan ODP tidak bergerak, sama seperti hari sebelumnya, OTG nihil dan ODP 10 orang,” ungkap Deni.

Dirinya menambahkan, secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta ada sebanyak 32 orang.

Baca Juga:  Pemkab Bandung Barat Tak Beri Bantuan Hukum ke Aa Umbara Tersangka KPK

“Secara keseluruhan, telah dinyatakan sembuh sebanyak 30 orang. Sebelumnya, kami catat juga ada 1 orang yang positif telah meninggal dunia, dan hari ini terdapat 1 orang yang terkonfirmasi positif,” paparnya.

Dia meminta masyarakat untuk tetap melakukan anjuran pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Pasalnya, diperlukan peran semua pihak untuk secara bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Si Jago Merah Lalap Pabrik di Kawasan PT Pindad Bandung

“Penerapan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas harus terus dilakukan. Jangan lupa pakai masker dan tetap menjaga jarak,” imbuhnya.

Ia menambahkan, Gugus Tugas Covid-19 terus mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap optimis menghadapi wabah yang menjadi pandemi global ini.

“Kami mengimbau agar warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical dan social distancing, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” pungkasnya.(Gin)