Ini Dia Sejuta Manfaat Dalam Secangkir Kopi

JABARNEWS | PURWAKARTA – Makin menjamur kedai kopi, kopi tiam, warung kopi, coffee shop atau lainnya di Purwakarta. Kini, banyak masyarakat menikmati secangkir kopi dengan berbagai cara seperti nongkrong, nge-date, baca buku, atau sebatas menghilangkan penat sepulang kerja.

Nah, manfaat kopi bagi kesehatan, yang belum banyak orang tahu. Yang diketahui kebanyakan orang saat ini, manfaat kopi hanya dianggap sebagai penambah energi kala menyambut hari, atau saat mengantuk. Padahal, banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa kopi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

Menurut, pemilik Kedai Kopi Riil Kopi, Hikmat Ibnu Aril, kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia. Kopi murni yang dikonsumsi tanpa gula maupun susu, mengandung antioksidan tinggi dan beberapa nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti riboflavin (vitamin B2), asam pantotenat (vitamin B5), mangan, kalium, natrium, magnesium, dan niacin (vitamin B3).

Baca Juga:  Ada 12 Orang yang Terjaring OTT KPK di Kabupaten Bogor, Termasuk Bupati Bogor Ade Yasin

“Sejumlah studi menunjukkan bahwa orang yang rutin minum kopi 2-3 cangkir kopi sehari memiliki risiko lebih rendah mengalami penyakit serius, seperti kanker, penyakit jantung, penyakit parkinson, dan gangguan hati,” kata pria yang akrab disapa Aril, Jumat (21/2/2020).

Dirinya mengungkapkan, manfaat kopi bagi kesehatan yang mungkin bisa didapatkan salah satunya adalah mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

“Studi yang dilakukan sebuah universitas ternama menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi kopi lebih dari secangkir tiap hari selama empat tahun, memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 lebih rendah sebesar 11 persen,” imbuhnya.

Baca Juga:  Penemuan Mayat Perempuan Gegerkan Warga Kampung Andir Cianjur

Namun, lanjut dia, kopi bukanlah satu-satunya hal yang memengaruhi risiko diabetes. Di samping itu, perlu diingat bahwa menambahkan terlalu banyak gula ke dalam kopi, justru dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini.

Menurut Aril, penelitian lain menunjukkan bahwa kopi kemungkinan dapat mengurangi risiko depresi dan membantu menjaga kesehatan otak, sehingga mencegah demensia dan stroke.

“Berdasarkan penelitian yang dilakukan, meminum setidaknya empat cangkir kopi berkafein menurunkan risiko terkena depresi sebanyak 20 persen. Untuk mendapatkan manfaat kopi yang satu ini, disarankan mengonsumsi produk kopi yang mengandung kafein tinggi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kades Di Karawang Keluhkan Jalan, Ini Respon Cellica

Saat ini, lanjut Aril, tak sulit untuk membuktikan jika minum kopi baru sebatas gaya hidup, lihat saja seberapa banyak yang mendatangi kedai kopi di pagi hari.

Bahkan, kata Aril, nyatanya, hampir seluruh kedai kopi baru dibuka menjelang siang.

“Kebanyakan penikmat kopi datang ke kedai kopi usai pulang kerja, tapi kedai kopi saya coba buka pada pagi hari. Biasanya kebanyakan orang menghabiskan waktu hingga berjam-jam karena biasanya sambil ngobrol bareng kerabat, teman atau rekan,” tutupnya. (Gin)