Para PKL Di Kota Bandung Sebaiknya Baca Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Memasuki fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), pedagang kaki lima (PKL) mulai menggeliat dan memenuhi sejumlah titik. Satpol PP Kota Bandung pun akan kembali menertibkan para PKL.

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantribum) Satpol PP Kota Bandung, Taspen Efendi mengatakan pada Januari 2020 pihaknya telah 39 kali menertibkan PKL. Sedangkan pada Februari menertibkan 27 kali, Maret sebanyak 60 kali.

Baca Juga:  Asik, Mahasiswa Magang Terima Rp1,2 Juta Per Bulan

Sedangkan pada akhir Maret, April, Mei dan Juni penertibannya bersifat insidental, saat ketemu pelanggar langsung ditertibkan.

“Di awal tahun terencana, saat pandemi Covid-19 penertibannya insidental. Di masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) mereka enggak jualan, mungkin takut dengan Corona. Kami berterima kasih mereka enggak jualan,” ujar Taspen di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (9/7/2020).

Di awal pandemi Covid-19 saat PSBB diberlakukan, kata Taspen, hampir 95 persen dari 24.000 PKL menghilang atau tidak berjualan. Saat memasuki AKB, PKL mulai menggeliat kembali berjualan. Saat ini, kata Taspem, PKL yang kembali berjualan sekitar 50 persen.

Baca Juga:  Tragis, Bocah TK Ini Tewas Terjepit Pintu Gerbang Otomatis

“Terutama daerah Otista, Dalem Kaum, Kepatihan. Kemarin kami dapat pengaduan di medsos, Jalan Jakarta dan Terusan Jalan Jakarta juga mulai ada yang berjualan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Tak Tanggung-tanggung Pelaku Penimbun Bahan Pokok Bisa Kena Denda Rp 50 Miliar

Pihaknya pun akan mewaspadai bila Kiara Artha Park kembali buka. Karena di sekitar kawasan itu kerap muncul pedagang berjualan dan parkir liar. Ia mengakui, PKL kerap membandel. Saat ditanya alasannya, karena urusan perut.

“Saat ditertibkan mereka suka bilang bapak enak punya gaji, kami mah tidak. Tapi kami berikan pengertian, karena ini juga tugas kami (lakukan penertiban bagi pelanggar, red),” ungkapnya. (Red)