Anggota Bawaslu Positif Covid-19, Nasib Tahapan Pilkada Pangandaran Gimana?

JABARNEWS | PANGANDARAN – Sebanyak tiga orang anggota dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pangandaran ditemukan positif Covid-19.

Petugas yang terpapar tersebut diketahui dari hasil pelaksanaan sampling Swab terhadap 230 jajaran anggota Bawaslu Kabupaten Pangandaran oleh petugas UPTD Labkesda Pangandaran pada 26 hingga 27 Juni 2020 lalu.

“Ketiganya merupakan anggota dari jajaran Bawaslu Kabupaten Pangandaran yang terdiri dari dua orang merupakan anggota pengawas tingkat desa dan seorang lagi staf di Panwas Kecamatan,” ujar Ketua Bawaslu Pangandaran Iwan Yudiawan, Kamis (09/07/2020).

Baca Juga:  Sah! Ketua MK dan Adik Presiden Jokowi Telah Resmi Jadi Suami-Istri

Ia menambahkan ketiga orang anggotanya yang terinfeksi covid-19 itu telah ditangani dan dirawat di ruang isolasi RSUD Pandega Pangandaran.

Namun kata Iwan untuk yang dua anggota positif Covid-19 sudah dinyatakan negatif setelah dilakukan tes Swab kedua dan diperbolehkan pulang ke rumahnya untuk menjalani isolasi mandiri, sementara untuk yang satu anggota lagi masih dirawat di RSUD Pandega Pangandaran dan masih menunggu tes Swab kedua.

Baca Juga:  Klaster Baru di Ponpes Kuningan, 46 Santri Husnul Khotimah Positif Covid-19

“Karena yang satu anggota itu baru diketahui Rabu malam kemarin, jadi belum dilakukan tes Swab yang keduanya,” ujar Iwan.

Dia mengatakan, dengan ditemukannya tiga anggotanya yang positif Covid-19 tidak mempengaruhi tugas Bawaslu dalam pelaksanaan tahapan pilkada di Pangandaran.

“Kita tidak memberhentikan ketiga anggota tersebut, kan kalo sudah sembuh mereka bisa bekerja lagi,” ujarnya.

Baca Juga:  Mobil Inova Tabrak Motor dan Warung, Pengemudi Diduga Mabuk

Ditempat terpisah Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki mengatakan, ketiga pasien tersebut sudah dilakukan penelusuran kontak dan penyelidikan epidemiologi dan tidak menjadi klaster penularan.

“Alhamdulillah dari hasil tracing atas tiga kasus tersebut tidak ditemukan klaster, traching terhadap keluarganya hasilnya negatif,” ujar Yani, seraya dirinya mengatakan, dari ketiga anggota dari Bawaslu kesemuanya berstatus OTG. (Red)