Taruhkan Nyawa Demi Sukseskan Pilkada, Ad Hoc KPU Sukabumi Jalani Rapid Tes

JABARNEWS | SUKABUMI – Komisi pemilihan umum (KPU) kabupaten Sukabumi, bekerjasama dengan 58 Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan di Sukabumi, pasalnya KPU akan menggelar rapid tes secara masal terhadap ribuan panitia ad hoc mulai Jumat (10/7/2020) samapi Minggu (12/7/2020).

Ketua KPU kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman menjelaskan, panitia ad hoc ini terdiri dari; panitia pemungutan suara (PPS), panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP).

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Buka Suara Soal Beras Bercampur Plastik di Purwakarta

“Mereka merupakan panitia pemungutan suara (PPS), panitia pemilihan kecamatan (PPK) hingga petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dengan total keseluruhan sebanyak 7.863 orang”, kata Ferry Jumat (10/7/2020).

Ferry menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi, jika kedepannya ada yang tertular hingga berdampak positif terhadap panitia ad hoc itu di serahkan langsung penanganannya kepada tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kabupaten sukabumi.

Baca Juga:  Sakit Hati, Pria Asal Medan Nekat Habisi Nyawa Rekan Kerjanya

Selaim itu, Ferry melanjutkan, dirinya menargetkan pesta demokrasi ini tidak hanya sebatas sukses saja, tetapi juga harus tetap sehat.

“Aturannya sudah ada dan sudah jelas dalam Peraturan KPU RI Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pilkada Serentak dimasa pandemi Covid-19, setiap melaksanakan tahapan wajib menerapkan protokol kesehatan maksimal”, pungkasnya.

Seluruh panitia ad hoc yang akan melakukan tugasnya sudah diberikan perlatah kesehatan mulai dari masker, hand sanitizer dan sudah di intruksikan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan berdasar kepada aturan WHO.

Baca Juga:  Film "Cuma Disini" Gantikan Film "PPT"

Disisi lain, Ferry menjelaskan tataran teknis mulai dari kampanye, debat calon, pemungutan/perhitungan suara sampai penetapan calon kepala daerah terpilih di masa pandemi ini pihaknya masih berkoordinasi dengan beberapa instansi serta melihat perkembangan Covid-19 di Kabupaten Sukabumi ini. (Ana)