Ketua Dekranasda: Setiap Daerah Miliki Motif Batik Khas

JABAR NEWS | BANDUNG – Ketua Dekranasda Jawa Barat, Netty Prasetiani mengatakan setiap daerah memiliki motif batik khas daerah masing-masing yang menjadi unggulan masing-masing.

Di Jawa Barat sendiri menurutnya beberapa daerah yang memiliki motif batik khas diantaranya Garut dengan motif rereng dan kumeli, Subang dengan motif nanas dan Cirebon dengan motif yang lebih variatif dan daerah lainnya di Jawa Barat.

“Kalau Garut itu rereng, kemudian kumeli, kalau Tasik itu kurang lebih sama, hanya kemudian pewarnaannya lebih merujuk pada warna tanah ya, warna asli, seperti itu. Nah, kalau cirebon lebih variatif lagi karena cirebon adalah kota pelabuhan kota perdagangan, akulturasi budayanya sangat tinggi, sehingga pewarnaannya justru lebih berani,” ujar Netty, Senin (02/10/2017).

Baca Juga:  Bupati Purwakarta Positif Covid-19, Kini Tengah Jalani Isolasi Mandiri

Sedangkan untuk kota Bandung motifnya lebih kontemporer yang lebih merujuk pada bentuk-bentuk tertentu yang mengembangkan dari berbagai bentuk geometris ‎dari berbagai motif yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga:  Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Kader Posyandu

“Karena bandung ini kan melting point ya dari berbagai daerah karena memang menjadi pusat pemerintahan provinsi Jabar. Saya melihat motif yang dimiliki oleh Bandung itu lebih kontemporer, bentuk-bentuk geometris yang dikembangkan oleh doktor Tetet Cahyati, kemudian batik hasan, itu kan menggambarkan batik kontemporer,” terangny.

Baca Juga:  Polisi Sita Puluhan Botol Miras di Kecamatan Plered

Netty menuturkan saat ini hampir semua kabupaten/kota di Jawa Barat memiliki motif tersendiri seperti halnya baru-baru daerah Bekasi yang kini sudah memiliki motif batik sendiri.

“Sekarang hampir di semua Kabupaten/Kota, Bekasi juga mulai punya meskipun motifnya itu bercampur dengan motif Jakarta ya, seperti topeng betawi, pengantin betawi, seperti itu, nah itu jadi motif bekasi,” tuturnya. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat