Berdayakan Korban PHK, Menaker Ida Rutin Lakukan Penyemprotan Disinfektan

JABARNEWS | BEPOK – Wabah Covid-19 masih belum selesi, masyarakat masih diharuskan untuk selalu mentaati dan disiplin protokol kesehatan serta menjaga pola hidup dan selalu mengenakan alat kesehatan seperti masker dan hand santizer.

Begitupun dengan tindakan nyata yang dilakukan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam aksinya menjalankan program penyemprotan disinfektan di Mushala Al-Ikhlas di Depok Jawa Barat.

Baca Juga:  Menteri Eko: Kesiapan SDM Adalah Tantangan Terbesar Pengelolaan Dana Desa

Ida mengatakan program ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, harus memprioritaskan 1,7juta yang terkena dampak Covid-19 dan mendapatkan kartu prakerja untuk peningkatan kompetensi mereka.

Menurut Menteri Ida program penyemprotan disinfektan ini rutin dilakukan setiap Jumat, dengan tujuan memberdayakan masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan.

Baca Juga:  Antisipasi Penyusup Pada Aksi 11 April, Polisi Akan Lakukan Pengecekan Peserta Aksi

“Memang saya hanya jalan setiap Jumat untuk penyemprotan disinfektan di daerah Jabodetabek. Kali ini dilakukan di Depok,” ujarnya, Jumat (10/7/2020).

Ida mengatakan, kali ini penyemprotan disinfektan dilakukan di tempat ibadah dan warga yang ada disekitarnya yang membutuhkan penyemprotan disinfektan.

“Yang paling penting adalah tenaga kerja yang melakukan penyemprotan ini adalah tenaga kerja yang di-PHK dan dirumahkan,” katanya.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Jum'at, 4 September 2020

Kegiatan tadi diawali dengan senam yang merupakan salah satu bentuk cara untuk mendorong pekerja yang terkena PHK agar memiliki stamina yang cukup kuat karena di era pandemi ini mau gak mau gaya hidup sehat itu harus dimiliki pekerja. (Red)