JABARNEWS | BANDUNG – Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Jawa Barat menilai munculnya klaster baru Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) bukan akibat dari adanya pelongaran Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).
“Saya kira bukan akibat dari adanya pelonggran PSBB,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Berli Hamdani di Gedung Sate, Bandung, Jumat (10/07/2020).
Beli mengungkapkan, berdasarkan dugaan sementara ratusan siswa Secapa TNI AD telah terpapar Covid-19 merupkan berasal dari lokal transmission atau orang diwilayah sekitar Secapa.
Lebih lanjut Berli mengatakan, saat ini tim dari Gugus tugas masih menyelidiki asal muasal ratusan siswa tersebut terpapar Covid-19.
“Kalau dia (siswa secapa) ini datang dari wilayah lain atau inportid kemungkinan memang karean pelonggrran PSBB,” ucapnya.
Dikatanya, Ratusan siswa yang terpapar Covid-19 setelah mengikuti tes swab secara masal kini sudah menjalani isolasi mandiri.
Sementara itu, untuk penyelidikan lebih lanjut kawasan secapa AD yang terletak di Hergarmanh Kota Bandung tidak melakukan aktifitas terlebih dahulu. (Rnu)