Test Swab Yang Dilakukan KPU Cianjur, Ini Hasilnya

JABARNEWS | CIANJUR – KPU Cianjur menggelar swab test kepada 4.000 orang calon petugas ad hoc yang akan di tugaskan dalam pilkada Cianjur 2020 ini, swab test tersebut dilakukan di seluruh Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur.

Kegiatan yang dilaksanakan mulai hari Jumat (10/7/2020) sampai Minggu (12/7/2020) tersebut sudah ditemukan tiga calon petugas ad hoc yang dinyatakan reaktif Covid-19, sesuai dengan hasil temuan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur.

Baca Juga:  Ada Rekayasa Lalin, Proyek Flyover Jalan Jakarta Di Bandung Dimulai Lagi

Hal tersebut dijelaskan Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, hasil dari pemeriksaan di puskesmas tempat calon petugas tinggal, tepatnya di Kecamatan Warungkondang dan Sukaluyu.

“Terungkapnya ketiga orang tersebut reaktif COVID-19 setelah petugas mendapat hasil dari rapid test atau tes cepat sebagai salah satu syarat calon, ketiga orang tersebut berdomisili di Kecamatan Warungkondang dan Sukaluyu, ketiganya akan menjalani isolasi dan tes usap (swab test),” kata Yusman Faisal.

Baca Juga:  Dua Tahun STNK Tak Diperpanjang, Kendaraan Tidak Bisa Dipakai

Yusman Faisal mengatakan pihaknya akan memberikan hasil tes cepat tersebut ke KPU Cianjur, agar segera ditindaklanjuti sebelum calon tersebut menjalani tugas sebagai Panitia penyelenggara pilkada 2020 ini.

Baca Juga:  8005 Mahasiswa Diwisuda UI, Akan Terbagi Tiga Sesi

“Hasilnya akan kami serahkan ke KPU Cianjur, agar dilakukan pergantian dan ketiganya selain menjalani isolasi mandiri juga akan menjalani tes usap,” katanya.

Mengingat aturan Pilkada 2020 tersebut, Komisioner KPU Cianjur sudah menetapkan tes swab tersebut sebagai syarat wajib yang harus dijalankan oleh setiap calon petugas yang akan membantu suksesnya penyelenggaraan Pilkada Cianjur 2020 ini. (Red).