Kang Emil Terima Bantuan Untuk Penanggulangan Covid-19, Tercatat Ada 300 Institusi

JABARNEWS | BANDUNG – Sejumlah pihak berikan bantuan untuk penanggulangan wabah Covid-19 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, diketahui beberapa pihak tersebut salah satunya dari SMP Salman Al Farisi membantu uang Rp5 juta yang kemudian diserahkan kepada Ketua Jabar Bergerak Zillenial Emmiril Khan Mumtadz, Taruna Merah Putih yang diwakili anggota DPR RI Ono Surono menyerahkan 1.000 alat pelindung diri (APD) atau hazmat yang diserahkan langsung kepada Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Praratya Kamil.

Baca Juga:  Di Cirebon Masih Ada SMP Yang Belum Gelar UNBK

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan hingga hari ini Sabtu (11/7/2020) pihak sudah mencatat ada lebih dari 300 institusi telah memberikan bantuan kepada Pemprov Jabar untuk penanggulangan Covid-19.

“Hari ini yang dibutuhkan itu bukan narasi yang sifatnya lisan, tapi keteladanan dalam tindakan,” ucap Kang Emil, sapaan akrabnya, Sabtu (11/7/2020).

Emil mengucapkan rasa syukur serta terima kasihnya atas nama warga Jawa Barat, yang tentunya seraya mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku supaya penyebaran Covid-19 ini tidak terjadi penambahan kasus.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Temui Pria yang Dikatai Kasar Ade Londok, Ini Sosoknya

“Kami mengucapkan terima kasih buat anak-anak dari SMP Salman Al Farisi. Saya doakan adik-adik semua menjadi pemimpin di masa depan, jadi generasi yang tangguh karena Anda melewati sebuah peristiwa yang luar biasa dan akan menjadi generasi yang lebih kuat, namun tetap dengan menjaga protokol kesehatan,” tambahnya.

Perwakilan Taruna Merah Putih Ono Surono yang juga selaku Anggota DPR RI mengatakan, bantuan yang diberikan Taruna Merah Putih merupakan bentuk dukungan kepada Jabar dalam penangulangan Covid-19.

Baca Juga:  Merespons Soal Isu Intoleransi, Sinema Tihes Akan Putar Film NTHR

Ono melanjtkan, penanggulangan Covid-19 ini tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah saja tetapi juga seluruh elmen lapisan masyarakat harus ikut terti dan menjalankan protokol kesehatan.

“Perlu dukungan dari masyarakat, perlu gotong royong berskala besar dari masyarakat. Bukan hanya masyarakat yang bisa membagikan nasi bungkus, tapi bagaimana masyarakat bergotong royong dengan melakukan jaga jarak, sering cuci tangan, dan memakai masker,” jelas Ono. (Red)