DPP Ormas Kiblat Dukung Tommy Soeharto Tetap Nahkodai Partai Berkarya

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua DPP Ormas Kiblat, Awalludin menilai langkah yang dibuat Majelis Tinggi dan dilanjutkan Presidum Penyelamat Partai Berkarya (P3B) adalah tindakan yang tidak bermartabat dimana terjadi Pelanggar AD/ ART Partai Berkarya.

Partai Berkarya sebelumnya sudah menggelar rapat pleno dan Rapimnas. Lalu diputuskan bahwa tidak ada pergantian kepengurusan DPP. Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, kemudian memecat orang-orang yang mengatasnamakan presidium penyelamat partai tersebut.

“Untuk melakukan pematangan partai, harus dilakukan evaluasi agar tahu letak kekurangan kepengurusan yang menyebabkan partai tidak lolos paliamentary threshold 4 %. Tapi bukan dengan cara memakzulkan,” kata Awalludin melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (11/7/2020).

Baca Juga:  Pabrik Aqua Kena Imbas Banjir, Kualitas Produk Gimana?

Awalludin menuturkan, keluarga besar Ormas Kiblat menolak pemakzulan pengurus DPP Partai Berkarya dan tetap mendukung Tommy Soeharto sebagai ketua umum untuk tetap menjalankan roda organisasi.

Dalam kepengurusan Ormas Kiblat, tambah Awalulldin, Tommy Soeharto ada sosok penting yang dipercaya sebagai ketua dewan pembina.

“Para pengurus DPD dan DPW Partai Berkarya masih dominan yang mengharapkan kepemimpinan beliau, karena pada diri pak Tommy tercermin sosok pak Soeharto yang berhasil membangun dan memakmurkan rakyat serta membawa Indonesia menjadi Negara yang disegani,” ujar Awalludin.

Baca Juga:  Tingkatkan Minat Baca, SMK Taruna Sakti Lakukan MoU Dengan Disipusda Purwakarta

Untuk diketahui, internal Partai Berkarya tengah memanas menyusul sejumlah kader mengatasnamakan Presidium Penyelamat Partai Berkarya atau P3B menggelar Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7/2020) siang.

Ketua Umum Partai Berkarya, Tommy Soeharto yang mengetahuinya datang ke lokasi. Tommy yang datang didampingi Sekjen Priyo Budi Santoso dan sejumlah kader Partai Berkarya membubarkan Munaslub tersebut. Tommy dan jajarannya membawa Angkatan Mudah Partai Berkarya (AMPB) untuk membubarkan acara tersebut.

Baca Juga:  Viral, Emak-Emak Ngamuk Terganggu Oleh Aktifitas Truk Galian Ilegal Di Purwakarta

Ketua DPP Partai Berkarya Vasco Ruseimy menjelaskan kejadian itu. Dia mengatakan, Munaslub di isi kader-kader partai yang membentuk Presidium Penyelamat Partai. Dia menyebut kader tersebut memaksakan untuk menggelar Munaslub. Menurut Vasco, Munaslub tersebut dibubarkan lantaran ilegal. (Zal)