Inovasi Baru Di Tengah Pandemi, Ini Kata Pemilik PT Chocodot Garut

JABARNEWS | GARUT – Sudah tidak asing lagi di telinga kita tentang dodol ternama di Kabupaten Garut, Jawa Barat ini. Ya, Chocodot. Kuliner cokelat dan dodol yang diproduksi PT Tama Cokelat Indonesia.

Kabarnya, ditengah pademi ini Chocodot melakukan inovasi produk berbasis konsumsi harian yang sebelumnya Chocodot dikenal dengan ciri khas pariwisata Garut.

Pemilik PT Tama Cokelat Indonesia, produsen Chocodot, Kiki Gumelar mengatakan pihaknya melakukan inovasi ini setelah mengalami banyak hal pemasaran Chocodot di tengah pandemi ini.

Baca Juga:  Bejad, Oknum ASN Jabar Lecehkan Bocah Laki-laki Di Karawang

Kiki berusaha meningkatkan penjualan Produknya di tengah pandemi ini dengan cara mengubah basis dari ‘tourism’ ke konsumsi harian, sasaran pasarnya bukan wisatawan, sehingga produknya tidak menunjukan tema ciri khas pariwisata Garut.

“Cara kami bertahan untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini saya berusaha dari produk yang biasanya berbasis ‘tourism’ sekarang kita beralih ke konsumsi harian,” kata Kiki, dikutip dari rmol.

Baca Juga:  Ini Daftar 10 Perempuan yang Paling Banyak Diberitakan di Media

Meski begitu kata Kiki, ciri khas produk Chocodot yang mempergunakan kata-kata atau kemasan unik tetap dilakukan agar konsumen tertarik membelinya.

“Produk harian ini tetap mempergunakan kata-kata unik, ada ciri khas Chocodotnya, hanya saja unsur pariwisatanya sedikit berkurang,” lanjutnya.

Selain itu, kata dia, inovasi ini dilakukan karena sejak diberlakukannya darurat wabah Covid-19 pada Maret 2020 tingkat penjualan Chocodot turun, bahkan pada April turun drastis sampai nol penjualan karena tidak ada pembeli, bahkan banyak hambatan dalam pendistribusian.

Baca Juga:  Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka, Doni Salmanan Langsung Ditahan Bareskrim

“Distribusi ini menjadi kendala, kita tidak bisa mengirim barang. Bulan Maret ada penurunan, April benar-benar nol, bulan Juli kita mulai produksi lagi,” katanya.

Produk baru ini telah tersebar di toko-toko Chocodot seluruh cabang yang tersebar di sejumlah jalan utama di Garut, terutama di jalur wisata. Serta sudah di jual keluar kota. (Red)