Dinkes Tasikmalaya Umumkan Kasus DBD Terbaru, Mengerikan

JABARNEWS | TASIK – Dalam akun Instagram Dinas Komunikasi dan Informatika yang bersumber dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, mengunggah peningkatan kasus DBD yang tengah terjadi di Kota Tasikmalaya.

Dalam unggahan tersebut, terdapat jumlah penambahan 8 kasus yang terjadi di beberapa kecamatan di Kota Tasikmalaya.

“Bertambah 0 kasus,” demikian keterangan tertulis Diskominfo.

Dari jumlah total tersebut, 17 orang telah meninggal.

Baca Juga:  DPRD Jabar Cek Data Calon Penerima Bansos Covid-19 di Bekasi

Brikut data penambahan yang berhasil di himpun;

Pada Sabtu, 11 Juli 2020, jumlah kasus tercatat masih 842 kejadian yang merupakan lonjakan 13 kasus dari Jumat, 10 Juli 2020.

Dalam peta terbaru sebaran DBD, Kecamatan Kawalu menjadi wilayah dengan kejadian terbanyak dengan 155 kasus dan 6 meninggal. Mangkubumi menduduki urutan kedua kejadian terbanyak dengan 125 kasus dengan 0 meninggal.

Baca Juga:  Akhirnya Ponsel Lipat Kembali Dirilis Samsung, Tapi Versi Murahnya Tahun Depan

Beberapa kecamatan lain yakni Indihiang 46 kasus dengan 1 meninggal, Bungursari 82 kasus dengan 2 meninggal, Cihideung 92 kasus dengan 1 meninggal, Tawang 74 kasus dengan 1 meninggal, Purbaratu 41 kasus dengan 2 meninggal, Cipedes 81 kasus dengan 4 meninggal, Cibeureum 69 kasus 0 meninggal, Tamansari 85 kasus 0 meninggal.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, sejumlah upaya guna mengatasi dan menanggulangi DBD dilakukan Pemkot Tasi‎kmalaya seperti dengan penyuluhan dan terbitnya instruksi wali kota. Uus juga mengimbau warga menjaga kebersihan lingkungan dan tempat tinggalnya.

Baca Juga:  31 Warga Kelahiran 1 Juli Ajukan SIM Gratis ke Polres Purwakarta

“Tingkatkan gerakan 3 M,” ucap Uus dalam pesan WhatsApp, Minggu sore. Gerakan itu berupa menguras dan menutup penampungan air serta mengubur benda-benda yang bisa menjadi sarang nyamuk, dikutip dari PR. (Red)