Persentase Kesembuhan Turun Lagi, Kota Bogor Temukan Empat Kasus Covid-19

JABARNEWS | BOGOR – Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bogor bertambah empat orang, pada pada Minggu (12/07/2020), kini kasus di wilayah tersebut tercatat menjadi 212 orang.

“Ada tambahan empat kasus positif baru,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, melalui pernyataan tertulis di Bogor, Minggu (12/7/2020).

Ia memaparkan, dengan penambahan tersebut persentase tingkat kesembuhan yang sudah mencapai 70,38 persen pada Jumat (10/7/2020) turun lagi menjadi 69,33 persen pada hari ini.

Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, jumlah kasus positif sembuh hingga Rabu (8/7) ada 129 kasus atau 63,86 persen. Persentase kasus sembuh ini agak menurun dibandingkan dengan hari Senin (6/7), yakni 129 kasus positif sembuh dari 197 kasus positif atau mencapai 65,48 persen.

Baca Juga:  Latihan Perdana Persib Bandung, Dua Pemain Asing Tak Bisa Ikut

Menurut Retno, Dinas Kesehatan selain menemukan empat kasus baru positif COVID-19 juga mendapat laporan dari rumah sakit, ada satu kasus positif yang dinyatakan sembuh.

Sedangkan, kasus positif yang meninggal dunia, tetap 18 kasus, tidak ada sejak empat hari terakhir. Dengan demikian, pasien kasus positif yang dirawat di rumah sakit saat ini ada 47 kasus.

Baca Juga:  Kasus Gangguan Ginjal Akut di Indonesia Capai 241 Jiwa, Jabar Peringkat Kedua

Selain kasus positif, Dinas Kesehatan juga mencatat pasien dalam perawatan (PDP), berkurang satu pasien pada Minggu hari ini sehingga jumlah PDP seluruhnya menjadi 49 pasien.

Warga Kota Bogor berstatus orang dalam pemantauan (ODP), jumlahnya berkurang satu orang, sehingga jumlah ODP seluruhnya menjadi 43 orang. Sedangkan, warga Kota Bogor berstatus orang tanpa gejala (OTG) jumlahnya bertambah enam orang, sehingga jumlah OTG seluruhnya menjadi 84 orang.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, kasus COVID-19 di Kota Bogor belum sepenuhnya hilang.

Baca Juga:  Ada Sanksi Pidana di Raperda Penanganan Covid-19, Ini Kata Pemprov DKI Jakarta

Dedie bahkan, mengkhawatirkan adanya tren peningkatan kasus positif baru di Kita Bogor dalam delapan hari terakhi, sehingga GTPP Kota Bogor melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Bogor, di antaranya membentuk tim deteksi aktif (detektif) COVID-19.

“Kita belum tahu penyebaran COVID-19 akan akan berakhir kapan, sehingga Pemerintah Kota Bogor terus berikhtiar menerapkan protokol kesehatan dan melakukan langkah-langkah antisipasi,” katanya. (Red)