Soal Rencana Trayek Baru Sumedang-Jatigede, Begini Penjelasannya

JABARNEWS | SUMEDANG – Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Perhubungan saat ini tengah melakukan kajian terkait penambahan trayek baru untuk angkutan umum dengan rute Sumedang Kota menuju Kawasan Waduk Jatigede.

“Jika membuka trayek baru jurusan Waduk Jatigede sangat memungkinkan karena saat ini pembangunan jalan Lingkar Timur sudah rampung dan bisa digunakan,” ujar Risyana, Kepala Bidang Angkutan, Dishub Kabupaten Sumedang. Minggu (12/07/2020).

Ia mengatakan, semenjak adanya pembangunan Jatigede banyak trayek yang terdampak hinngga tidakeroprasi lagi, dengan demikia, kata dia, saat ini Pemkab Sumedang tengah mengaji untuk memulihkan sektor tersebut.

Baca Juga:  The Ghaibster Reborn Bagikan Masker di Jalanan Purwakarta

Untuk melakukan kajian ini, harus berkoordinasi dengan bagian jaringan jalan. Untuk bidang angkutan ini kami hanya memiliki kewenangan dalam kajian teknis kendaraan,’ kata Risyana.

Setelah ada kajian jaringan jalan, baru pihaknya bisa melakukan kajian teknis kendaraan, mulai dari warna dan tarif. Setelah semuanya selesai dan kaji baru akan keluar Peraturan Bupati (Perbup).

Baca Juga:  Tega! Suami Cekik Istri Hingga Tewas Lalu Dikubur di Bawah Ranjang

“Untuk saat ini memang masih ada wilayah yang belum tersentuh angkot, tapi itu beberapa ruas jalan yang baru selesai dibangun, seperti Jalan Lingkar Utara (Jatigede),” katanya.

Menurut Risyana, bisa saja Jalan Lingkar Utara digunakan trayek baru, karena melihat masih banyak masyarakat yang membutuhkan transportasi umum menuju wilayah tersebut.

“Kita sekarang masih survei karena belum ada penyerahan aset ke kita. Nantinya apakah bakal ada trayek baru lagi atau hanya rutenya saja,” ucap Risyana.

Baca Juga:  Kota Cirebon Masuk Zona Merah, Walikota: Yang Terpenting Antisipasi

Kata Risyana, saat ini di Sumedang baru ada 26 trayek dengan jumlah angkot sebanyak 1.432, diantaranya angkutan lokal 94 unit, angkutan perkotaan 858 dan angkutan pedesaan 480 unit.

“Menurut saya, sebetulnya jumlah tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat (di Sumedang),” ucapnya. (Red)