Ratusan Pekerja Hiburan Malam Di Cirebon Ikuti Test Swab Massal

JABARNEWS | CIREBON – Jelang dibukannya kembali tempat hiburan malam, ratusan Pemandu Lagu (PL), Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kesehatan gelar tes swab massal yang terpusat di salah satu tempat hiburan malam.

Ratusan Pekerja tempat hiburan malam termasuk pemandu Lagu yang berasal dari delapan tempat hibuaran malam menjalani test swab massal menjelang dibukannya kembali jam operasional.

Dilakukannya tes swab massal terhadap para pekerja tempat hiburan malam ini, sebagai bentuk upaya meminimalisir penyebaran covid-19. Selain itu juga sebagai upaya satu persen dari jumlah penduduk akan selesai pada akhir bulan ini.

Baca Juga:  Mau Paparkan Ide, Pentolan Sunda Empire Ajukan Penangguhan

“Test Swab massal ini, untuk mengetahui klaster baru dari pandemi covid-19, jelang dibukanya jam operasional tempat hiburan malam,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Senin (13/07/2020)

Target test swab ini, Lanjut Nanang sebanyak 140 orang pekerja terutama waiters dan pemandu lagu dari tempat hiburan di 8 lokasi melakukan tes swab sebelum pembukaan tempat hiburan malam pada tanggal 15 Juli mendatang.

Baca Juga:  Tjahjo Kumolo: WFH Bagi ASN Diperpanjang, Tapi Harus Install Aplikasi Ini

“Hal ini kami lakukan, merupakan syarat operasional para pegawai yang harus sehat dan terbebas dari covid-19,” katanya.

Dijelaskan Nanang, lokasi tempat hiburan malam, terutama tempat dengan ruangan tertutup dan ber Ac memiliki resiko besar menjadi tempat penyebaran Covid-19.

“Dengan kondisi ruangan tertutup ditambah waktu operasional yang cukup lama, dinilai sangat memungkinkan terjadinya penularan covid-19 melalui udara terutama ruangan ac karena berpotensi besar menjadi tempat penyebaran Covid-19 melalui udara,” jelasnya.

Baca Juga:  Tutup Pabrik, Nissan Ucapkan Selamat Berpisah Pada Indonesia

Untuk pengawasan kedepannya akan dilakukan oleh satpol PP, jika ditemukan ada yang positif dari hasil pemeriksaan tes swab pada hari ini. Maka yang bersangkutan akan didata dan tempat hiburan malam dimana ia bekerja akan ditutup untuk sementara.

“Jika ada yang positif, kita akan data dan akan lihat asal pekerja itu dari tempat hiburan mana. Dan akan kita tutup sementara guna melindungi pekerja lain dari penyebaran covid-19,” katanya. (CR2)