JABARNEWS | DEPOK – Mengingat semakin mepetnya waktu pelaksanaan Pilkada yang akan dilaksankan 9 Desember 2020 mendatang, pun yang akan di laksanakan di Kota Depok, berbagai tahapan tengah dilakukan oleh (Komisi Pemilihan Umum) KPU Kota Depok.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan 4.015 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pilkada 2020, yang nantinya akan mendatangi rumah setiap pemilih (Door to door) yang akan dilaksanakan mulai 15 Juli-13 Agustus 2020.
“Selama kurang lebih satu bulan ke depan mereka akan mencoklit data warga yang ada di wilayah masing-masing PPDP,” kata Nana dalam keterangannya yang dilansir dari berita Depok.
Nana menyangmbung, bahwa PDPP yang ditugaskannya akan memverifikasi data pemilih yang akan menentukan dalam Pilkada 2020 nati, Ia pun berhak untuk menghapus data pemilih yang sekiranya sudah tidak memasuki syarat sebagi pemilih di Kota Depok.
“Kami harapkan PPDP dapat menghasilkan DPT yang valid dan akurat,” katanya.
Sementara itu, dari hasil test swab yang dilakukan ke 4.015 petugasnya, di hari sebelumnya, yaitu 9 sampai 10 Juli, Nana mengatakan bahwa dirinya menjamin kesehatan PDPP yang akan bertugas dilapangan nanti.
“Alhamdulillah hasil rapid test hampir seluruhnya non-reaktif. Bagi yang reaktif langsung kami ganti. Mudah-mudahan pelaksanaan Coklit berjalan lancar,” tandasnya. (Red)
