Mulai Besok, 600 Warga di Sekitar Secapa AD Akan Ikuti Rapid Test

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan akan melakukan rapid test terhadap 600 warga di sekitar lingkungan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), mulai besok Rabu (15/07/2020) hingga Jumat (17/07/2020).

“Kami lakukan tracing kepada warga sekitarnya terakhir Senin kemarin mendapatkan trasing dan akan melakukan pemeriksaan rapid tes ke 600 warga mulai besok sampai Jumat,” ujar Rita Verita, Selasa (14/7/2020).

Ia menjelaskan, rapid test yang dilakukan secar massal di seputaran Secapa AD itu, kata dia, sesuai dengan keingana warga sekitar.

Baca Juga:  Anies Baswedan Heran Bansos Disalurkan di Pinggir Jalan, Sindir Presiden Jokowi?

“Rapid test sendiri akan dilaksanakan di kampus pariwisata NHI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Kalau dari 600 orang yang rapid test ada yang reaktif akan ditindaklanjuti dengan swab,” ujarnya.

Selai itu, terkait Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di sekitar Secapa AD dilakukan pada 7 RW di tiga kelurahan yaitu Hegarmanah, Ledeng dan Cimbeuleuit. Menurutnya, di sekitar lokasi tersebut didirikan cek poin yang berjumlah 7 titik.

Baca Juga:  Toto Purwanto Pastikan Kader Demokrat Purwakarta Tak Akan Hadiri KLB di Sumut

“Ada beberapa RW yang didirikan cek poin di 7 RW, diatur (buka tutup) dibuka jam 6 dan ditutup jam 9 (malam). Ada beberapa jalan ke Secapa dibuka hanya satu dari arah Hegarmanah dan di Panorama diatur dari jam 6 sampai jam 9,” katanya.

Menurutnya, pihaknya sendiri terlibat dalam kegiatan PSBM tersebut dengan tugas melakukan pemeriksaan protokol kesehatan. Ia menambahkan, sebanyak 28 orang warga yang telah di swab pada Sabtu lalu dinyatakan negatif terpapar covid-19.

Rita melanjutkan, hingga saat ini laju reproduksi penyebaran virus korona di Kota Bandung berada di angka 0,53 sebab data kasus positif covid-19 di Secapa AD dihitung ke pemerintah pusat. Namun, jika dihitung ke Kota Bandung akan mengubah angka tersebut.

Baca Juga:  Para Polisi Ini, Bersihkan Sungai Sambil Ngabuburit

Terkait dengan data orang dalam pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dipublikasikan seperti Pemprov Jabar, ia menjelaskan bahwa jumlah 41 orang yang meninggal di Kota Bandung akibat positif covid-19 termasuk PDP yang meninggal. (Red)