Sepeda Ini Dijual Termurah Rp 40 Jutaan, Ada yang Minat?

JABARNEWS | BANDUNG – Gaya hidup bersepeda sedang menanjak saat ini. Berawal dari visi hemat energi sekaligus cara menjaga kesehatan atau kebugaran tubuh, sepeda kini naik daun gara-gara pandemi Covid-19. Sepeda berkembang bukan hanya untuk olahraga tapi juga sarana transportasi yang tergolong aman.

Masalahnya, tidak semua sepeda bisa dinikmati semua orang. Ini bahkan jadi masalah terbesar yakni ukuran rangka atau frame sepeda belum tentu sesuai untuk semua orang dari berbagai tinggi badan.

Baca Juga:  Hasil Swab Test, 13 Karyawan Pupuk Kujang Positif Covid-19

Untuk mengatasinya, Arevo, perusahaan manufaktur pengguna teknologi 3D printing di Silicon Valley, Amerika Serikat, membuat terobosan membuat Superstrata, sepeda yang dibuat spesifik untuk pemesannya. Berkat teknologi 3D Printing dari Arevo, Superstrata bisa menentukan ukuran frame sepeda tanpa mengukur ulang panjang lebarnya.

“Ukuran frame sepeda bisa disesuaikan dengan tinggi badan, berat badan, panjang lengan, dan kaki penggunanya,” kata CEO Superstrata, Sonny Vu, kepada Tech Crunch (13/7/2020).

Baca Juga:  Vanessa Khong, Kekasih Indra Kenz Ikut Diperiksa Polisi Terkait Kasus Investasi Binomo

Dia mengklaim spesifik untuk setiap pengguna pemilik tinggi badan 139 cm sampai 223 cm. Dengan lebih dari 500 ribu kombinasi, Superstrata menjadi sepeda berbahan serat karbon yang diyakinkannya nyaman untuk semua kalangan.

Vu mengatakan, teknologi 3D Printing yang dikembangkannya membuat frame sepeda Superstrata mulus tanpa ada bekas-bekas pengelasan, lipatan, maupun baut. Bahan serat karbon yang digunakan juga dikenal kuat dan tahan lama.

Baca Juga:  Waduh, Pertamina Kembali Naikan Harga Tiga Jenis BBM Nonsubsidi Ini

Namun ada harga untuk kenyamanan dan kualitas tersebut. Sepeda Superstrata dibanderol Arevo cukup tinggi. Versi yang standar, Superstrata Terra, dijual sekitar $ 2.799 (lebih dari Rp 40 juta). Sedangkan Superstrata Ion lebih mahal lagi yakni $ 3.999 (lebih dari Rp 58 Juta).

Berbeda dengan Terra, Ion memiliki tenaga listrik yang otomatis mengayuh hingga 88 kilometer dan membutuhkan dua jam untuk isi ulang dayanya hingga penuh. (Red)