Truk Masuk Jurang Di Purwakarta, Begini Nasib Sang Sopir

JABARNEWS | PURWAKARTA – Diduga mengantuk, truk bermutan pupuk urea dan NPK yang dikemudikan Dadan Suhenda (44) terguling kemudian masuk jurang di Jalan Raya Cirata, Blok Cantayan, Desa Cijati, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Selasa sore (14/7/2020).

Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kapolsek Maniis AKP Suparlan mengatakan kendaran bernomor polisi F-8474-SW yang melaju dari arah Sukabumi menuju Purwakarta, setiba di lokasi dengan jalan berbelok kendaraan keluar jalur dan masuk ke jurang sedalam 20 meter.

Baca Juga:  Update, Jumlah Pemerima Vaksin Bertambah

“Diduga sopir mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraanya kemudian terguling masuk jurang,” kata Suparlan saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Akibat kejadian itu, mobil terguling lalu terbalik ke arah kanan sehingga mobil tersebut mengalami kerusakan di bagian kepala truk rusak parah.

Sedangkan, lanjut dia, sang sopir yang merupakan warga Kampung Gedong Panjang, RT.02/02 Desa Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, itu mengalami luka ringan.

Baca Juga:  Dituding Konsumsi Narkoba, Komedian Caisar Berikan Klarifikasi

“Pengendara dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan medis. Masih sadar dan informasi yang kita dapat saat mobil mengarah ke jurang sopirnya loncat, sehingga tidak ikut terperosok ke dalam jurang puluhan meter itu. Alhamdulialah korban jiwa tidak ada,” ujarnya.

Akibat peristiwa tersebut, Kapolsek Maniis mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati. Jika lelah dan mengantuk, sebaiknya istirahat dulu yang cukup untuk keselamatan bersama.

Baca Juga:  Pemkab Purwakarta Kena Sanksi Kemenkeu, Ini Sebabnya

Perjalanan panjang dapat menyebabkan lelah sehingga mengganggu konsentrasi. Apalagi sampai mengantuk Ini sangat berbahaya. Karena kalau terjadi kecelakaan, selain merugikan diri sendiri juga merugikan orang lain.

“Sekali lagi, kalau mengantuk harus istirahat dulu. Selain itu juga pengendara agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada,” imbau Suparlan. (Gin)