“Ketika alamat web kami publikasi, sejak tadi malam web sudah mulai diserang. Tidak merusak web, tidak merusak aplikasi, tetapi membuat kerja menjadi lambat,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman, Rabu (15/07/2020).
Baca Juga:
Kaya Akan Kandungan Vitamin C, Ini Manfaat Buah Kecapi
Kota Bekasi Perpanjang PPKM Selama 30 Hari, Karena...
Ia memastikan aksi peretasan terhadap laman lindungihakpilihmu.kpu.go.id itu kata dia, data dan sistem KPU berada dalam kondisi aman.
"Itu tidak masuk sampai ke dalam, makanya database kami aman, itu hanya membuat melambatnya sistem kami. Kamipunya back up keamanan yang kuat, jadi serangan tidak merusak data kami, ibaratnya itu mereka hanya masuk di halamannya saja, masuk ke rumah tidak bisa," katanya.
Untk diketaahui, KPU pada 15 Juli 2020 memulai tahapan pencocokan data pemilih yang didahului dengan gerakan klik serentak atau coklit elektronik.
Halaman selanjutnya 1 2