Waduh, Sumba Timur Diserang Koloni Belalang

JABARNEWS | SUMBA TIMUR – Kawanan belalang kembara (Locusta migratoria) memenuhi area landasan Bandar Udara Umbu Mehang Kunda di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Namun keberadaan serangga itu dianggap belum sampai mengganggu penerbangan pesawat.

“Kami masih memantau intensitas koloni belalang itu. Jika belalang-belalang itu tetap tinggal di landasan maka koordinasi dengan pilot apakah aman dalam penerbangan atau tidak,” kata Kepala Bandara Umbu Mehang, Kunda Hariyanto, dilansir dari laman Tempo.co, Rabu (15/7/2020).

Baca Juga:  Golkar Dianggap Sudah Khianati Perkaderan

Kalau keberadaan belalang-belalang kembara tersebut sampai pada tahap dikhawatirkan bisa mengganggu keselamatan penerbangan, Kunda mengatakan, otoritas bandara mungkin harus menunda jadwal penerbangan.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur Oktavianus Mbaku Muku saat dihubungi secara terpisah mengatakan bahwa belalang sudah menguasai hampir delapan kecamatan di Kabupaten Sumba Timur. Menurut dia, belalang memenuhi sekitar 1.400 titik di delapan kecamatan di Sumba Timur.

Baca Juga:  Pasca Kebakaran Hebat Kejaksaan Agung, Begini Kondisi Terbaru Lalu Lintas

“Sudah ada laporan dari masyarakat bahwa tanaman pertanian mereka diserang oleh belalang,” katanya sambil menambahkan, belalang menyerang satu hektare lahan jagung di wilayah Kahaungu Eti dan menyerbu hingga ludes 1,5 hektare tanaman padi di wilayah Kawangu.

Baca Juga:  Bikin Serem, Cerita Via Vallen Pertama Kali Mengobati Orang Kerasukan Setan

Oktavianus berjanji terus melakukan pengendalian siang dan malam berbekal bantuan obat semprot dari provinsi yang sudah diterima dan sudah digunakan.

“Saat ini kami koordinasi dengan BPBD untuk bantuan mobil untuk mobilisasi penanganan belalang,” katanya. (Red)