Bukan Soal Corona, DBD Serang Hampir Seluruh Wilayah Kota Tasikmalaya

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Sebaran kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya terus meningkat di massa pandemi Covid-19.

Kasus DBD di Kota Tasikmalaya yang hampir merata di seluruh kecamatan, kewaspadaan warga pun harus ditingkatkan lagi, diketahui ada sebanyak 889 kasus DBD hingga Kamis (16/7/2020)

Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Komunikasi dan informasi mengungkapkan data kasus DBD pada Jumat (17/07/2020) melalui akun Instagram @opendatatasik, yang kini sudah mencapai 892 kejadian dan diantara ada yang meninggal sebanyak 17 orang.

Baca Juga:  Sandiaga Uno Nyatakan Siap Jika Diajukan Jadi Cawapres pada Pemilu 2024

“Di Kota Tasikmalaya pada tanggal 17 Juli 2020 kasus DBD bertambah sebanyak 3 kasus menjadi 892 kasus DBD dengan 17 orang diantaranya meninggal dunia,” dikutip dari akun tersebut.

Baca Juga:  Korlantas Catat 189 Orang Tewas Dalam Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran 2023

Dengan demikian warga diminta untuk tetap waspada engan memperhatikan kebersihan lingkungan dengan melakukan 3M Plus untuk mencegahnya terjadinya demam berdarah,

“Demam Berdarah dapat dicegah dengan langkah 3M Plus, 1. Menguras dan Menyikat, 2. Menutup Tempat Penampungan Air 3. Memanfaatkan/Mendaur Ulang Barang Bekas, PLUS: Mencegah Gigitan dan Perkembangbiakan Nyamuk,” lanjut unggahan data DBD Kota Tasikmalaya itu.

Baca Juga:  Yana Mulyana: Langgar Batas Tarif Test Swab di Bandung, Bisa Kena Sanksi

Data tersebut juga menyajikan peta sebaran kasus DBD Kota Tasikmalaya. Penyakit yang ditularkan dari gigitan nyamuk itu tersebar merata di 10 kecamatan. (Red)