Gegara Ini, Ashanty dan Anang Nyaris Tertipu Seseorang Yang Ngaku Sultan

JABARNEWS | BANDUNG – Pasangan selebriti Anang Hermansyah dan Ashanty harus menelan kekcewaan, setelah berniat menjual rumah Cinere yang akan dijualnya seharga 35 miliar.

Kekecewaannya itu terjadi bermula ketika rumahnya yang akan dijuanya itu mendapatkan seorang pembili yang katanya sultan dar jember, namun tak disangka pembeli merupakan seorang kriminal.

Dalam channel YouTube miliknya, Ashanty nyaris tertipu seseorang yang berniat membeli rumahnya, namun proses jual beli rumah Cinere kini hanya ada di dalam angan-angan saja.

Bahkan, Ashanty mengungkapkan bagaimana dirinya hampir percaya betul kepada sang pembeli. Ia nyaris memberikan surat surat sama sertifikat kepada pembeli yang niat meniunya itu.

Baca Juga:  Simak Info Terbaru WFH Bagi ASN

“Saya hampir ngasih surat sama sertifikat rumah lho. Tapi saya nggak mau,” ungkap Ashanti.

Akan tetapi kecurigaan Anang dan juga Ashanty mulai muncul saat si pembeli sudah memaksa agar Ashanty mau memberikan surat tanah.

“Saya curiga ibu enggak nawar, enggak apa pun, buat surat dll, maksa minta surat tanah saya, untung kami belum berikan,” terang Ashanty.

Dirinya berkonsultasi kepada beberapa orang yang menjadi korban. Korban dari penipu yang mengaku pengusaha asal Jember itu tak sedikit yang mengalami kerugian. Beberapa bahkan rugi sampai puluhan juta Rupiah.

Baca Juga:  Menteri Keuangan Keluarkan Aturan Baru bagi PNS Meninggal Dunia, Mulai Berlaku April 2023

Diketahui, calon pembeli rumahnya tersebut juga melakukan penipuan ke bupati sampai ke lembaga sebesar PMI. Mereka menjanjikan sumbangan ke badan Palang Merah Indonesia di Jawa Timur sebesar Rp 200 miliar.

Ashanty tak menampik dirinya sempat tak apa-apa untuk memberikan sertifikat rumah kepada si pembeli tanpa uang muka.

“Saya tuh udah terkagum sama cara dia ngomong bahasa Inggris dan sebagainya. Padahal notaris saya udah ngomong, Bun orang kalau mau beli rumah wajib bayar DP,” kisah Ashanty.

Mengetahui hal ini Anang pun sempat kesal pada Ashanty. Mencoba membantah pernyataan sang notaris, Ashanty kemudian ditantang mencari tahu latar belakang pembeli rumah tersebut yang mengaku sama-sama dari Jember.

Baca Juga:  Dikira Corona, Pria yang Tewas di Kontrakan Ternyata Serangan Jantung

“Persis kemarin ditelepon (dapat informasi) ternyata mereka itu DPO (Daftar Pencarian Orang) Jawa Timur,” ungkap Ashanty.

Ashanty dan Anang memang sudah berniat untuk pindah rumah. Awalnya ia merasa bersyukur akhirnya menemukan pembeli yang tak neko-neko sebab sang penipu ini menerima bukaan harga dari Ashanty sebesar Rp 40 miliar.

Belakangan Ashanty mendapatkan informasi tambahan bahwa pembeli rumahnya bukanlah suami-istri seperti pengakuan mereka di awal.

“Ternyata mereka juga bukan orang luar negeri. Ngakunya orang tuanya bule dari Amerika,” kata Ashanty. (Red)