JABARNEWS | BANDUNG - Saat melintasi Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat kerap menjumpai monyet di pinggir jalan yang menggelantung di pepohonan.
Dari kisah warga setempat Abah Atlas (67) warga Desa Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, keberadaan monyet ekor panjang di kawasan Lembang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
"Jadi abah yang sudah tinggal di sini hampir setengah abad, emang dari dulu keberadaan monyet disini sudah ada," kata Abah Atlas di Lembang, Minggu (19/7/2020).
Dari cerita sesepuh bernama Aki Cendol, kata Atlas, keberadaan monyet ini diyakini sebagai penjaga atau disebut "Satpam" untuk kawasan di Lembang.
Keberadaan habitat monyet yang mulai terancam oleh keberadaan tempat wisata dan maraknya pemukiman warga di Lembang, menyebabkan habitat monyet ekor panjang itu terancam.
Halaman selanjutnya 1 2 3 4
Dari kisah warga setempat Abah Atlas (67) warga Desa Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, keberadaan monyet ekor panjang di kawasan Lembang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
Baca Juga:
Unik! Warga Kota Bandung Sulap Gang Sarebu Punten Jadi Taman Bermain Anak
Ini Alasan Persib Punya Banyak Pertimbangan untuk Datangkan Pemain Baru
"Jadi abah yang sudah tinggal di sini hampir setengah abad, emang dari dulu keberadaan monyet disini sudah ada," kata Abah Atlas di Lembang, Minggu (19/7/2020).
Dari cerita sesepuh bernama Aki Cendol, kata Atlas, keberadaan monyet ini diyakini sebagai penjaga atau disebut "Satpam" untuk kawasan di Lembang.
Keberadaan habitat monyet yang mulai terancam oleh keberadaan tempat wisata dan maraknya pemukiman warga di Lembang, menyebabkan habitat monyet ekor panjang itu terancam.
Halaman selanjutnya 1 2 3 4