Waduk Cirata Masih Jadi Favorit Para Pemancing, Begini Alasannya

JABARNEWS | PURWAKARTA – Waduk Cirata dengan luas sekitar 43.000 hektar itu, terletak di tiga kabupaten Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, dan Kabupaten Cianjur. Namun, Waduk Cirata menjadi tempat wisata yang identik dengan nama Kabupaten Purwakarta.

Tempat ini menyuguhkan pemandangan yang asri. Bahkan, di akhir pekan pun waduk ini tidak terlalu ramai. Sungguh cocok untuk Sahabat Purwakarta yang hendak mencari ketenangan.

Tak hanya dikenal sebagai salah satu bendungan atau waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Waduk Cirata juga terkenal sebagai salah satu destinasi wisata kuliner hingga tujuan favorit pemancing di Jawa Barat.

Buat yang gemar memancing, Waduk Cirata tekenal dengan ikan-ikan super besarnya. Mak tak heran dari banyaknya pemancing yang datang ke sejumlah spot memancing di perairan Cirata yang didominasi pemancing dari luar daerah, seperti dari Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Bogor, Bandung Barat, kota Bandung ,Karawang, Bekasi dan tentunya pemancing asal Purwakarta atau masyarakat yang berada disekitaran waduk Cirata itu sendiri.

Baca Juga:  Pasca-Diculik, Berandalan Bermotor Perkosa Pelajar SMP

Menurut, salah satu pemancing asal kota Bandung, Pupung (40), mancing di perairan waduk Cirata memiliki sensasi lain dibandingkan di perairan lainnya. Mulai dari jenis ikan yang bervariasi jenisnya hingga sensasi tarikan ikan yang lebih kuat tempat lain.

Sebelumnya, Pupung mengaku telah menjelajahi spot mancing di perairan serupa perairan waduk Cirata, seperti, Waduk Jatigede, Waduk Saguling hingga Waduk Jatiluhur.

Baca Juga:  Grup Facebook Input, Serahkan Bantuan APD Untuk Tenaga Medis

“Disini (Waduk Cirata.red) itu berbeda sama mancing di daerah lain, disini ikannya selain Ikan nila dan ikan mas juga terdapat ikan lainnya seperti, bawal, patin, hampala hingga ikan pemangsa seperti gabus tomang pun ada. Dan tarikan ikannya di sini lebih kuat, lebih agresif berbeda dengan perairan lainnya,” ungkap Pupung, Pada Minggu, (19/7/2020).

Diketahui, untuk disekitaran waduk Cirata, terdapat ratusan lokasi mancing atau biasa disebut Rakit yang di buat warga setempat untuk disewakan kepada pemancing.

Setiap rakit di lokasi waduk Cirata ini biasanya mampu menampung 5 hingga 10 orang pemancing dengan uang sewa sebesar Rp 10. 000/hari untuk satu orang pemancing.

“Kalau rakit disekitaran waduk Cirata ini banyak, gak terhitung mungkin. Jadi siapapun mancing ke cirata gak takut rakit penuh, jadi bisa mancing di lokasi mana saja,” ucap Pupung.

Baca Juga:  Meski Harga Naik, Dispangtan Kota Bandung Pastikan Ketersediaan Daging Sapi Aman

Pemancing lainya, Hari (36) asal Cipanas Kabupaten Cianjur mengatakan, dirinya mengaku berangkat memancing secara rombongan atau konvoi menggunakan sepeda motor. Spot favorit yang menjadi pilihan berada di sekitaran waduk Cirata atau tepatnya di daerah Palumbon, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta.

“Kalau lokasinya tepatnya gak tentu soalnya disekitaran Palumbon ini terdapat ratusan rakit, jadi tergantung informasi dari sesama pemancing saja. Cuma rakit di daerah Palumbon ini tujuan favorit pemancing dari pemancing asal Cipanas seperti kami ini,” ucapnya. (Gin)