Soal Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Achmad Yurianto Buka Suara

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Vaksin virus Corona dikabarkan telah tiba di Tanah Air, Vaksin ini tiba dari Sinovac, China, yang merupakan salah satu kandidat terdepan dalam upaya pengobatan virus tersbut.

Vaksin virus Corona ini telah memasuki uji coba fase III pada awal Juli dan menjadi salah satu vaksin yang akan memasuki uji coba tahap akhir.

Di Indonesia, Sinovac Biotech bekerja sama dengan Biofarma untuk melakukan uji coba tahap III, untuk melihat tingkat keampuhannya. Selain Indonesia, vaksin itu juga akan dikirimkan ke Brasil dan beberapa negara Eropa.

Baca Juga:  Soal Temuan Ombudsman di Kampung Arab Cisarua, Ini Langkah Bupati Bogor

Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto angkat bicara terkait kedatangan vaksin tersebut.

“Kita masih mencari informasi terkait kabar vaksin virus Covid-19 yang telah tiba di Indonesia,” ujar Yuri, dikutip dari okezone, Senin (20/07/2020).

Ia menambahkan, kedatangan virus tersebut ke tanah air bukan hasil dari permintaan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga:  Kacau, Politik Dibawa-bawa Saat Berhaji

“Bukan Kemenkes yang mendatangkan,” tambahnya

Sebelumnya, Indonesia melakukan sejumlah cara untuk mengembangkan vaksin Covid-19 di Tanah Air. Selain memanfaatkan lembaga penelitian di dalam negeri dan perguruan-perguruan tinggi seperti Lembaga Biologi Molekurar (LBM) Eijkman, Balitbangkes, Biofarma dan Universitas Airlangga. Pemerintah juga berkolaborasi sejumlah perusahaan farmasi di China dan Korea Selatan (Korsel).

Untuk kolaborasi internasional, Indonesia juga telah melakukan kolaborasi dengan jumlah negara. Antara lain, PT Biofarma dengan Sinofak Bio Tek LTD, Beijing, China dengan estimasi izin persetujuan edar pada awal 2021.

Baca Juga:  Sesajen Ditendang hingga Pawang Hujan Dinistakan, Abu Janda Ancam Para Kadrun: Liatin Saja!

PT BCHT Teknologi Indonesia dengan China National Biotech Group Company Limited dengan pengajuan izin edar pada awal Mei 2021. Dan PT Kalbe Farma dengan Geneksin Korea Selatan yang ditargetkan izin edar pada Agustus 2021. (Red)