DME akan Gantikan Elpiji Sebagai Bahan Bakar

JABARNEWS | JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian ESDM mentargetkan penggunaan Dimethyl Ether (DME) untuk mensubtitusi elpiji pada 2024 mendatang. Harapannya penggunaan DME bisa menekan angka ketergantungan impor elpiji selama ini.

Kepala Balitbang Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menjelaskan untuk bisa mencapai target tersebut ada beberapa syarat yang harus dipenuhi utamanya proses pembangunan fasilitas yang diinisasi oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bisa dimulai paling tidak pada tahun depan.

Baca Juga:  Siap Terapkan New Normal, PSBB Tasikmalaya Berakhir 29 Mei

Dia menyatakan bahwa dari sisi teknis, kajian yang dilakukan oleh Balitbang ESDM sudah memasuki tahap akhir. Pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan adalah tentang keekonomian penggunaan DME yang distimulus juga dari pemberian insentif dari pemerintah.

Baca Juga:  Pelatih Persib Siapkan Timnya Buat Laga pada Januari 2021

“Dalam bayangan kami tahun ini kajian keekonomian, insentif keluar, tahun depan EPC dari sisi teknis selesai. Kita lihat 3-4 tahun lah (bisa dipasarkan),” kata Dadan disela konferensi pers virtual, Rabu (22/7/2020).

Baca Juga:  Pilpres 2019, Inilah Formasi Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Vs Prabowo-Sandi

Jika mau cepat, menurut Dadan penggunaan DME juga masih butuh insentif berupa subsidi yang tetap harus diberikan dalam bentuk yang nanti bisa disepakati pemerintah.

“Tapi yang jelas subsidinya lebih kecil dibandingkan dengan subsidi ke LPG,” ujar Dadan. (Red)