DME akan Gantikan Elpiji Sebagai Bahan Bakar

JABARNEWS | JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian ESDM mentargetkan penggunaan Dimethyl Ether (DME) untuk mensubtitusi elpiji pada 2024 mendatang. Harapannya penggunaan DME bisa menekan angka ketergantungan impor elpiji selama ini.

Kepala Balitbang Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menjelaskan untuk bisa mencapai target tersebut ada beberapa syarat yang harus dipenuhi utamanya proses pembangunan fasilitas yang diinisasi oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bisa dimulai paling tidak pada tahun depan.

Baca Juga:  Jokowi Resmi Membuka Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan

Dia menyatakan bahwa dari sisi teknis, kajian yang dilakukan oleh Balitbang ESDM sudah memasuki tahap akhir. Pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan adalah tentang keekonomian penggunaan DME yang distimulus juga dari pemberian insentif dari pemerintah.

Baca Juga:  Prajurit TNI Bantu Buruh Bangunan Mengangkat Semen

“Dalam bayangan kami tahun ini kajian keekonomian, insentif keluar, tahun depan EPC dari sisi teknis selesai. Kita lihat 3-4 tahun lah (bisa dipasarkan),” kata Dadan disela konferensi pers virtual, Rabu (22/7/2020).

Baca Juga:  Mantul, Sudah Lima Tahun Berturut-turut, Purwakarta Raih WTP Lagi

Jika mau cepat, menurut Dadan penggunaan DME juga masih butuh insentif berupa subsidi yang tetap harus diberikan dalam bentuk yang nanti bisa disepakati pemerintah.

“Tapi yang jelas subsidinya lebih kecil dibandingkan dengan subsidi ke LPG,” ujar Dadan. (Red)