Pasca Sultan Arief Wafat, Siapakah Pengganti Pemimpin Keraton Kasepuhan Cirebon?

JABARNEWS | CIREBON – Pasca wafatnya Sultan Sepuh XIV, Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat. Kini, sosok pengganti atau putra yang akan naik tahta pun mencuat.

Seperti diketahui Arief Natadiningrat meninggalkan tiga putra dan satu putri. Yakni Elang Raja tertua (ER) Ari Rahmanudin, ER Lukman Zulkaedin, Ratu Raja (RR) S. Fatimah Nurhayani, dan ER termuda Muhammad Nusantara.

Kepimpinan di Keraton Kasepuhan Cirebon akan segera berganti pun dikabarkan, Putra mahkota PRA Luqman Zulkaedin akan menggantikan takhta ayahnya sebagai Sultan Sepuh XV.

Baca Juga:  Meski PPKM, Pedagang di Garut Boleh Berjualan hingga Malam Hari

Menyikapi soal pergantian tahata tersebur, Adik kandung almarhum Sultan Arief, Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat mengatakan bahwa berdasarkan tradisi di Keraton Kasepuhan Cirebon, takhta otomatis akan turun dari Sultan kepada putra mahkotanya.

“Yaitu garis laki-laki, prosesi adat pergantian takhta sultan akan menunggu hingga masa berkabung selesai,” kata Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat.

Selain itu, jauh sebelum Sultan Arief wafat, PRA Luqman sendiri telah disiapkan untuk menggantikan kedudukan ayahnya itu. Luqman yang sebelumnya bergelar Pangeran Raja (PR), diberi gelar PRA saat Sultan Arief hendak menunaikan ibadah haji beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Zodiak Ini Suka Berteman dengan Hewan Peliharaan

Hal itupun pernah disampaikan secara langsung oleh Sultan Arief, ketika ditanyakan mengenai penobatan putranya, PR Luqman Zulkaedin sebagai putra mahkota. Saat itu, Sultan Arief mengaku belum melakukannya secara khusus.

Diketahui, Sultan Arief meninggal dunia pada Rabu 22 Juli 2020 Pukul 05:20 WIB, saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Santosa Bandung Jawa Barat akibat penyakit kanker usus.

Baca Juga:  Pilkada 2020, Panwascam dan PKD Kabupaten Bandung Mulai Diaktifkan

Sulltan Arief dimakamkan di pemakaman komplek Astana Gunung Jati Cirebon. Sultan Arief pasca wafatnya meninggalkan seorang istri Raden Ayu Isye Natadiningrat, empat orang anak dan tiga orang cucu.

sebelum wafat Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat sempat memberikan pesan kepada keluarga untuk mempertahankan tradisi leluhur.

Hal ini diungkapkan Putra Mahkota Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat PRA Lukman Zulkaedin kepada sejumlah wartawan disela-sela prosesi pemakaman jenazah Sultan Sepuh ke XIV. (Red)