Sekolah Pasar Di Purwakarta, DKUPP: Menuju Berdagang Modern dan Sehat

JABARNEWS | PURWAKARTA – Puluhan pedagang di Kabupaten Purwakarta ikuti Sekolah Pasar yang digelar Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Purwakarta bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) serta Kementrian Kesehatan.

Berlokasi di Pasar Citeko, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, pada Rabu (22/7/2020) kemarin, Sekolah Pasar tersebut dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan yang sesuai arahan pemerintah, seperti mencuci tangan sebelum masuk aula, pakai masker dan tetep jaga jarak atau physical distacing, serta membatasi jumlah peserta yang hadir.

Baca Juga:  HPN 2021 Digelar Tahun 2022, Provinsi Sultra Tetap Tuan Rumah

Kepala Dinas KUPP Kabupaten Purwakarta, Hj. Karliati Djuanda melalui Kabid Perdagangan Wita Gusrianita mengatakan Sekolah Pasar bertujuan untuk pemberdayaan pedagang. Hal ini merupakan bagian dari program revitalisasi pasar. Revitalisasi yang dimaksud tidak hanya menargetkan perubahan flsik pasar saja, namun juga memperbaiki sumber daya pedagang, serta meningkatkan aspek sosial budaya di lingkungan pedagang.

“Melalui Sekolah Pasar ini bisa membuka wawasan pedagang untuk merubahan pola berdagang dengan lebih memperhatikan manajemen pengelolaannya ke arah modern agar setingkat dengan pasar modern,” ungkap Wita saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (23/7/2020).

Baca Juga:  Rapimnas, Airlangga: Kembalikan Kejayaan Golkar

Dijelaskan Wita, sekolah pasar ini juga berkaitan dengan kultur pedagang, bagaimana mengelola keuangan, memasarkan dagangan, aspek kesehatan, etika para pedagang.

“Kita tidak bisa hanya memenuhi kebutuhan fisik saja, tanpa mengetahui kebutuhan pedagang itu sebenarnya. Pada akhirnya tujuan sekolah pasar ini adalah untuk mensejahterakan para pedagang pasar itu sendiri,” imbuhnya.

Baca Juga:  Karena Ceramah Soal Bom Bunuh Diri, Abu Janda Dukung Penuh Alasan Pemerintah Singapura Tolak UAS

Selain itu, adanya pendampingan dari Kemenkes untuk pelaksanaan protokol kesehatan sehingga tercipta pasar rakyat menuju pasar sehat bebas Covid-19.

“Melalu program sekolah pasar, para pedagang diajak belajar cara mengelola pasar yang baik dan bebas kumuh. Sehingga kedepannya akan ada pendampingan untuk kesehatan pasarnya. Yang rencananya akan dilaksanakan deklarasi pedagang menuju pasar sehat,” papar Wita. (Gin)