Kabar Baik, Rupiah Kamis Sore Menguat 70 Poin

JABARNEWS | BANDUNG – Nilai tukar rupiah Kamis sore di tutup menguat 70 poin atau sekitar 0,48 persen dari sebelumnya Rp14.650 menjadi Rp14.580 per dolah AS.

Diperkirakan oleh Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, penguatan ini terjadi karena kemungkinan penyebaran Covid-19 di AS masih meninggu hingga kondisi ekonomi negara adidaya itu menurun.

Baca Juga:  Pakar Hukum: Jika Senpi Dibolehkan untuk Bela Diri, Ini yang Bakal Terjadi

“Penguatan rupiah kemungkinan karena Covid-19 di AS masih meninggi,” katanya.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump dua hari yang lalu menerangkan kondisi Covid-19 di AS masih memburuk bahkan di prediksi akan mengalami kenaikan, hingga melakukan pembatasan sosial kembali di negara bagian untuk pemulihan ekonomi.

Ariston melanjutkan kondisi hubungan AS dan China yang mengkhawatirkan juga mempengaruhi penguatan rupiah karena dolar yang melemah. Ia memprediksi jika hubungan mengkhawatirkan ini masih ters berlanjut akan berimbas parah terhadap ekonomi AS.

Baca Juga:  Berbeda Kebijakan, Menteri KKP: Tak Ada Lagi Penenggelaman Kapal

“selain itu ketegangan hubungan AS dan China dengan perintah penutupan konsulat juga membantu pelemahan dolar AS saat ini,” lanjut Ariston.

Baca Juga:  Waduh, Kota Depok Masuk Zona Merah

Pagi tadi, rupaih dibukan dengan posisi Rp14.605 yang terus bergerak di kisaran Rp14.540 hingga Rp14.624 per dolar AS.

Jika dibandingkan dengan pergerakan rupaih yang terjadi pada hari Rabu kemarin, sekarang ini rupiah terbilang melemah, karena kemarin rupiah menutup pada posisi Rp14.655 sekarang jadi Rp14.669 per dolar AS. (Red)