Sampah Penuhi Waduk Saguling, Ada Yang Bilang: Terbawa Arus Citarum

JABARNEWS | BANDUNG – Sampah yang terbawa arus Sungai Citarum ke perairan Waduk Saguling di wilayah Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, membuat perairan tersebut nampak berubah menjadi hamparan sampah.

Camat Cihampelas Jajang Arifin mengatakan setiap hari ada alat berat membersihkan sampah yang menutupi perairan waduk, meski begitu keesokan harinya sampah kembali ada.

Baca Juga:  Soal Keputusan Pembukaan Tempat Wisata, Ini Kata Kemenparekraf

“Sekalipun hari ini sudah dibersihkan, keesokan harinya kembali ada,” kata Camat Cihampelas Jajang Arifin, dikutip, Jumat (24/07/2020).

Ia menyebutkan dalam satu hari sampah yang berhasil diangkat alat berat setara satu sampai lima truk sampah, kata dia, yang menutupi Waduk Saguling itu diperkirakan berasal dari daerah hulu dan hilir Sungai Citarum.

“Sampah yang mengapung di wilayah Cipatik tidak mungkin hanya sebatas dari perorangan rumah tangga. Tidak tertutup kemungkinan sampah yang dibuang sekaligus dalam jumlah besar,’ ujarnya

Baca Juga:  Proses Hukum Kasus Meme Stupa Berlanjut, Roy Suryo Nginap di Rutan Polda Metro Jaya

Dengan jumlahnya yang cukup banyak itu, ia meminta orang yang sengaja buang sampah ke Citarum mesti diberi sanksi berat.

“Warga yang mengambil sampah plastik sangat membantu dalam membersihkan perairan Waduk Saguling. Sampah itu dikumpulkan warga untuk dijual ke pengepul,” jelasnya.

Baca Juga:  MUI Kritik Konser Coldplay Sebut Pendukung LGBT, Sandiaga Uno Bilang Begini

Sampah plastik dari Waduk Saguling dijual ke Koperasi Bangkit Bersama. Koperasi ini merupakan salah satu pengelola bank sampah. Berlokasi di Kampung Babakan Cianjur, RT 08/RW 04, Desa/Kecamatan Cihampelas.

Sejak didirikan tahun 2009, sudah bisa menampung puluhan ton sampah plastik dan eceng gondok. (Red)