Bobol 15 Brankas Perusahaan, Dua Pemulung Ini Diringkus Polisi

JABARNEWS | BEKASI – Dua pemulung yang membobol 15 brankas milik perusahaan di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berhasil tangkap oleh petugas kepolisan.

“Petugas berhasil meringkus dua oknum pembobol brankas perusahaan di dua lokasi berbeda,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan di Cikarang, Jumat (24/07/2020)

Dua pelaku itu adalah YN (36) dan AS (33). pelaku YN berhasil diamankan petugas saat berada di Tasikmalaya pada 10 Juli 2020 lalu sedangkan pelaku AS ditangkap petugas di rumah kontrakannya yang berlokasi di Rawa Benteng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, dua hari setelah penangkapan pelaku pertama.

Baca Juga:  Kepala PPATK Sebut Temukan Dugaan Aliran Dana ACT ke Kelompok Teroris

Sementara satu pelaku lain berinisial KN sedang diburu petugas.

Hendra mengatakan pelaku YN berhasil diamankan petugas saat berada di Tasikmalaya pada 10 Juli 2020 lalu sedangkan pelaku AS ditangkap petugas di rumah kontrakannya yang berlokasi di Rawa Benteng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, dua hari setelah penangkapan pelaku pertama.

Baca Juga:  Nah Loh, BKN Siapkan Alat Bagi Peserta CPNS yang Bawa Jimat

Dia menjelaskan sebelum menjalankan aksinya, ketiga pelaku terlebih dahulu mengintai perusahaan-perusahaan yang lengah dalam menerapkan pengawasan.

Dalam satu tahun terakhir, Hendra mengaku sudah ada 15 perusahaan yang dibobol para pelaku. Aksi terakhir dilakukan di sebuah perusahaan yang berlokasi di Desa Cicau, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi pada 28 Juni 2020 lalu.

Baca Juga:  Terdampak Covid-19, Petani di Kecamatan Cikadu Kembangkan Pertanian Ubi Jepang

“Ada 15 perusahaan yang menjadi korban pencurian brankas berisi uang masing-masing puluhan juta itu,” katanya.

Dalam aksinya, pelaku membobol dinding atau tembok belakang perusahaan dan menjebol jendela serta pintu hingga masuk dengan leluasa. Targetnya adalah brankas dan barang-barang berharga perusahaan.

“Pelaku menyasar perusahaan yang lengah tidak ada sekuriti atau penjaga keamanan perusahaan,” ucapnya. (Red)