Di Tempat Ini, Beruk Jenis Kera Ekor Pendek Disekolahkan

JABARNEWS | PARIAMAN – Beruk, jenis kera ekor pendek dan kecil memiliki tugas khusus di Pariaman, Sumatera Barat. Demi tugas khusus itu, beruk pun disekolahkan di tempat bernama Sekolah Tinggi Ilmu Beruk atau STIB.

Badan Usaha Milik Desa Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat, yang mengelola Sekolah Tinggi Ilmu Beruk tersebut. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengapresiasi keberadaan sekolah khusus beruk itu.

Baca Juga:  Polda Jabar Ringkus 4 Pelaku Curas di Pangandaran

“Itu termasuk inovasi yang luar biasa,” kata Abdul Halim Iskandar saat berkunjung ke Kota Pariaman, Jumat (24/7/2020).

Tugas utama para beruk adalah memanjat pohon kelapa dan memetik buah kelapa sesuai kebutuhan. Menurut Abdul Halim Iskandar, ini adalah tugas yang tidak mudah untuk orang zaman sekarang.

“Perlu keahlian khusus dalam memanjat dan memilih buah kelapa. Beruk bisa membedakan mana kelapa yang harus diambil dan mana yang tidak. Saya tahu betul di desa saya juga ada pohon kelapa,” katanya.

Baca Juga:  DMI Ciamis: Shalat Tarawih Di Mesjid Agung Akan Tetap Dilaksanakan

Pelatihan untuk beruk itu juga menarik perhatian wisatawan. Bahkan keunikan tersebut sempat memicu kehebohan bagi wisatawan Cina yang datang ke Kota Pariaman pada awal 2020.

Selain Sekolah Tinggi Ilmu Beruk, di Kota Pariaman juga ada Jembatan Pelangi. Letaknya di Desa Kampung Kandang, Kecamatan Pariaman Timur. Jembatan Pelangi adalah jembatan yang terbuat dari bambu dan dicat warna-warni. Panjangnya 360 meter dan di sekelilingnya terhampar sawah, pepohonan, taman bunga, kolam ikan, dan rumah pohon.

Baca Juga:  Luhut Binsar Pandjaitan Minta Semua Pihak Jangan Anggap Remeh Masalah Air, Ada Apa?

Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan destinasi wisata Jembatan Pelangi diminati wisatawan. Mereka berswafoto dengan latar jembatan warna warni dan rumah pohon.

“Keunggulan jembatan pelangi ini sebagai wisata edukasi untuk mengajarkan anak-anak mencintai alam,” kata Genius. (Red)