DBD Mengancam, Warga Perumahan di Purwakarta Lakukan Fogging

JABARNEWS | PURWAKARTA – Warga perumahan Oesman Singawinata, Kelurahan Negeri Kaler, Purwakarta melakukan pengasapan atau fogging. Hal itu dilakukan setelah ada enam warga di lingkungan tersebut yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Fogging ini dilakukan untuk menekan berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti dan menekan penyebaran kasus terjangkit semakin meluas.

“Pencegahan karena di daerah kami sudah terjadi wabah DBD, khususnya di RW 11 ini terjadi ada 6 orang. Di RT 82 dua orang, RW 83 dua orang dan di RT 85 dua orang, alhamdulillah di RT lain enggak kena tapi kami melakukan pencegahan pengasapan fogging satu RW,” ungkap Ketua RT 84 , Ugan Suganda disela-sela aktivitas pengasapan, Sabtu (25/07/2020).

Baca Juga:  Satu Relawan Uji Vaksin Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kok Bisa?

Terlihat pengasapan di mulai dari pintu masuk perumahan hingga menyeluruh di setiap rumah, tak terkecuali di saluran air atau selokan yang dikhawatirkan terdapat jentik nyamuk bersarang di genangan air.

Baca Juga:  KBRI Bern Terus Berkoordinasi Dengan Pemerintah Swiss Dalam Upaya Pencarian Eril

“Kami lakukan di seluruh tempat di satu RW, fogging ini terlaksana atas pengajuan kami ke pihak Puskesmas Koncara meski dengan swadaya masyarakat,” papar Ugan.

Dirinya berharap, usai dilakukan fogging, warga harus tetap membiasakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di permukiman masing-masing.

Baca Juga:  Mendikbud Usul Sekolah Berasrama Dibuka Lagi, Ini Kata Menag

“Upaya antisipasi penyebaran DBD harus dilakukan secara berkelanjutan dan menyeluruh,” ucapnya.

Diktahui, pengasapan atau fogging bukan satu-satunya cara untuk memberantas perkembangbiakannya nyamuk, namun pencegahan juga harus dilakukan oleh masyarakat dengan cara melakukan 3M; menguras, membersihkan dan mengubur tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk. (Gin)