Berikut Lima Fakta Mengagetkan Terkait Dugaan Tewasnya Yodi Prabowo

JABARNEWS | BANDUNG – Misteri tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo yang jasadnya ditemukan di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), daerah Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, telah ditemukan beberapa fakta baru oleh petugas kepolisian.

Berikut ini lima fakta mengejutkan hasil dari pemaparan jajaran Kepolisian Polda Metro Jaya, kasus tewasnya Yodi Prabowo. Hal itu sejalan dengan penyelidikan polisi berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemeriksaan saksi, hingga hasil dari laboratorium forensik (labfor).

Berikut ini 5 fakta terbaru kasus dugaan bunuh diri Editor Metro TV Yodi Prabowo yang berhasil di himpun dari beberapa sumber, Minggu (26/07/2020).

1. Polisi ungkap fakta Editor Metro TV Yodi Prabowo bunuh diri. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat memaparkan, berdasarkan hasil olah TKP menunjukkan bahwa motor Yodi Prabowo terparkir rapih di dekat tempat korban meninggal.

Baca Juga:  WNI Meninggal Jembatan Ambruk Taiwan Merupakan Warga Cirebon

Motor tersebut ditemukan oleh petugas ronda di daerah tersebut sekira pukul 02.00 WIB, dini hari. Ditambahkan Tubagus, pihaknya juga tidak menemukan adanya ceceran darah selain ditempat korban meninggal.

2. Editor Metro TV Yodi Prabowo dinyatakan positif narkoba. Polisi mengungkapkan fakta baru dari tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo yang diduga kuat bunuh diri. Fakta lain menyebut, Yodi juga dinyatakan positif narkoba jenis amphetamine.

“Kesimpulan sebab mati korban kekerasan tajam di leher. Selanjutnya screening narkoba di dalam urine kami temukan kandungan amphetamine positif,” kata Dokter Spesialis Forensik Instalasi RS Bhayangkara Kramat Jati, Arif Wahyono saat menggelar konpers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).

3. Yodi Prabowo sempat tes HIV sebelum bunuh diri. Penyidik tidak menemukan adanya transaksi keuangan yang mencurigakan dari rekening milik Editor Metro TV Yodi Prabowo. Tak hanya itu, polisi juga tidak menemukan adanya pesan bernada ancaman dalam telepon genggam milik Yodi Prabowo.

Baca Juga:  Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Pemprov Jabar Berduka

Namun, polisi menemukan adanya satu aliran dana yang digunakan Yodi untuk melakukan pengecekan ke dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Yodi datang ke RSCM untuk melakukan pemeriksaan di bagian kelamin dan kulit.

“Dengan menggunakan debit BCA melakukan pembayaran ke RSCM. Pertanyaannya untuk apa uang itu? Dilakukan pemeriksaan laboratorium dan juga konsultasi ke dokter. Dokter apa? Adalah dokter ahli penyakit kelamin dan kulit,” kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya.

4. Ayah Yodi Prabowo tidak terima anaknya disebut konsumsi narkoba. Keluarga Editor video Metro TV Yodi Prabowo merasa janggal atas dugaan bunuh diri yang diungkap polisi. Namun di antara kejanggalan itu, terdapat hal yang paling mencolok. Yaitu soal seragam resmi yang biasanya dipakai Yodi setiap berangkat dan pulang kerja, justru nampak dilipat kecil dan dimasukkan ke dalam tas selempang.

Baca Juga:  KTNA Jabar: Petani Subang, Indramayu dan Bekasi Sulit Akses Pupuk Subsidi

“Itu yang paling aneh, kan ibunya juga tahu kalau dia itu pasti seragamnya (kemeja kerja) dipakai. Karena kan dia cuma bawa tas kecil diselempangin. Tapi waktu ditemuin, posisinya dia pakai kaus bersih, seragamnya digulung kecil-kecil di dalam tas. Enggak mungkin, itu yang paling janggal,” kata ayah Yodi, Suwandi, dikutip dari Okezone, Sabtu (25/72020).

5. Sebelum meninggal Yodi Prabowo pernah lihat makhluk halus. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyebut bahwa Editor MetroTV Yodi Prabowo berhalusinasi bahwa dia melihat mahkluk halus sebelum melakukan bunuh diri. Hal itu diungkapkan Tubagus Ade berdasarkan keterangan seorang saksi.

“Ada semacam halusinasi, dia merasa ada mahluk halus dan lain sebagainya. Tapi itu merupakan pendukung dari keterangan saksi yang ditanya,” kata Tubagus Ade. (Red)