JABARNEWS | BANDUNG – Sudah diberlakukannya sanksi denda terhadap warga yang tidak mengenakan masker di luar ruangan per hari ini Senin (27/7/2020). Namun masih saja banyak warga yang seolah tidak memperdulikan upaya pendisiplinan tersebut.
Seperti halnya yang terjadi di Bandung. Polisi masih banyak menemukan warga yang tidak pake masker saat bepergian. Tetapi Polisi di Kota Bandung mengedepankan sanksi sosial ketimbang sanksi denda terhadap warga yang kedapatan tidak memakai masker saat beraktivitas.
Kepala Polrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan situasi sekarang masih terlalu berat, pihaknya lebih ke sanksi sosial misalnya tidak bawa uang, yang kita kenakan sanksi sosial seperti menyapu jalan.
“Sanksi sosial kami kedepankan. Misalnya ketahuan tidak pakai masker, lalu menyapu. Kalau denda, di tengah situasi ini terlalu berat. Jadi kami lebih ke sanksi sosial misalnya tidak bawa uang, yang kita kenakan sanksi sosial,” kata Kapolrestabes Ulung Senin (27/7/2020) di Jalan Jalan Merdeka.
Penggunaan maskeri di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini masih menjadi kewajiban, sejumlah pihak yang melakukan pengamanan dari mulai Kepolisian, TNI dan Gugus Tugas selalu mensosialisasikan hal tersebut, ditambah lagi dengan sanksi denda yang diberlakukan.
“Jadi wajib masker ini sudah berlaku. Kami sosialisasikan terus, ada razia kalau dapat masyarakat yang tidak gunakan masker, kami berikan masker dan sampaikan sosialisasi,” ucap Ulung Sampurna Jaya. (Red)
